Beberapa komoditas lonjakan harga bahan pangan diantaranya, telor ayam, daging ayam, minyak goreng curah dan cabai.

Kepala Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Serang, Akhmad Zubaidilah mengatakan, berdasarkan pantauan dari Disperindagkop kota Serang, harga bahan pangan mengalami kenaikan. Seperti minyak goreng curah, telur ayam, daging ayam dan cabai.

"Minyak goreng curah naik, karena
permintaan Crude Palm Oil (CPO)
nya komoditas di luar negeri bagus, sehingga prosuden CPO dijual keluar, dan berdampak di dalam negeri kekurangan bahan baku," ungkap Akhmad Zubaidillah saat dikonfrimasi, Jumat (11/12/2020).

Kemudian, lanjutnya, telur Ayam dan daging Ayam naik dikarenakan pakan ternak naik, sehingga berimbas pada telur dan daging ayam harganya melonjak. Dan Cabai naik karena pasokannya berkurang, dan juga faktor cuaca musim penghujan dan kelangkaan pupuk.

"Kenaikannya ini bertahap, tidak langsung naik. Kenaikan ini pun biasanya jelang natal dan tahun mengalami kenaikan karena kebutuhan rumah tangga, mungkin kenaikan ini sampai akhir tahun, kalo untuk beras dan lainnya masih stabil," jelasnya.

Diketahui, berdasarkan data dari Disperindagkop UMKM Kota Serang harga bahan pangan melonjak diantaranya minyak goreng curah harga normal Rp 9000 perliter naik menjadi Rp 12.500 perliter.

Daging Ayam harga normal Rp 24000 naik menjadi Rp 34000, telur ayam Rp 22000 naik menjadi Rp 28000 dan Cabai dari harga Rp 28000 naik menjadi Rp 75000.(Aden)