"Biasanya satu ton, tapi sekarang lebih satu ton perharinya," kata Mardiah, agen beras di pasar Induk Rau, Kota Serang.

Ibu-ibu penjual beras ini mengatakan, meski permintaan meningkat, tetapi harga beras tidak mengalami peningkatan. Suplai beras yang dikirim kepada dirinya tidak mengalami hambatan dan selalu lancar.

"Stabil harga nya, perliter ada Rp 6 ribub sampai Rp 8 ribu," lanjutnya menjelaskan.

Mardiah memasarkan beras berasal dari daerah Jawa Barat dan beras lokal Banten merasa senang karena permintaan dari konsumen beras kepada dirinya mengalami peningkatan. Tetapi dirinya pun kuatir jika suplai beras mengalami hambatan.

"Sekali masuk 10 ton seminggu sekali," tutupnya sembari melayani pembelian dari konsumen.