" Apakah berani seorang PLT Gubernur Banten turunkan jabatan Kurdi Matin, saya tantang Rano turunkan jabatan Kurdi Matin karena dimasa transisi pasca kejatuhan rezim dinasti Banten menjadi kehilangan pemimpin. Rano karno sebagai Plt. Gubernur seolah semakin menjadikan pesakitan prov. Banten. Ditambah dengan terpilihnya kurdi matin yang diduga terlibat organisasi terlarang NII,"ujar TB Delly Suhendar Ketua KMB Banten Kepada DetakBanten.com, Selasa (19/5/2015)

Lebih Lanjut Delly mengatakan, melalui tim seleksi sekda, Hal itu menambah catatan kebobrokan pemerintah banten dengan segala prilaku dan pernyataan - pernyataan melalui media cetak dan online yg memperkeruh keadaan yg telah ramai diketahui khalayak ramai.

"Sekali lagi kami menantang Rano Karno untk bisa membuktikan kemampuanya sebagai pemimpin dengan menyelesaikan konflik - Konflik yg terjadi saat ini diantaranya, menyampaikan hasil jawaban klarifikasi dari BIN RI tentang dugaan keterlibatan kurdi matin (sekda banten) pada organisasi terlarang NII kepada masyarakat banten. Lalu Segera memberikan sanksi tegas kepada kurdi matin yg telah membuat kegaduhan di provinsi Banten atas pernyataan - pernyataan miring yg dilontarkan kurdi matin yang tersebar dimedia online cetak dan youtube,"Tegas Delly seraya berkata dalam video tersebut ucapan Sekda Banten akan menggunakan hukum rimba dan menggandeng NGO icw untuk mengawasi lelang anggaran di ULP.

Lebih Jauh Delly mengatakan, bilamana tantangan tersebut tidak dapat direalisasikan kami meminta dengan hormat kepada Rano karno sebagai Plt. Gubernur untuk segera menyampaikan surat pengunduran diri kepada presiden RI.