Masalah tersebut di katakan Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) saat meresmikan Halte dan uji layanan TransJakarta koridor 13, rute Ciledug -Blok M,di kawasan CBD Ciledug, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Diketahui, sebelumnya koridor 13 hanya sampai Puri Beta 2, Larangan. namun atas permohonan Pemerintah Kota Tangerang, kini sampai CBD Ciledug, bahkan informasinya bakal sampai Terminal Poris Plawad.

Arief mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta atas diresmikannya Halte Bus TransJakarta koridor 13, rute CBD Ciledug-Blok M ini.

"Persiapannya kita juga dibantu oleh teman-teman pengembang, jadi mudah-mudahan dengan adanya fasilitas transportasi ini masyarakat Kota Tangerag, khususnya masyrakat Ciledug, Larangan, Karang Tengah dan Pinang bisa menikmatinya," papar Arief, Senin (12/11/2018).

Arief menambahkan, nantinya di Kota Tangerang yang saat ini hanya ada dua koridor, kedepan rencana akan dibuat menjadi enam koridor.

"Saat ini kami sedang menyusun untuk pemanfaatan angkutan kota sebagai feeder-feeder dari BRT Trans Tangerang.mudah-mudahan bisa saling terintegras satu sama lain," terangnya.

ia juga mengatakan, untuk koridor 13 seluruhnya disuport oleh Pemprov DKI melalui TransJakarta. sehingga Pemkot Tangerang hanya memberikan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan Bus TransJakarta.

"Kita tidak ada profit, justru ada dana BOK maka seluruhnya ditanggung oleh Pemprov DKI. Makanya kita sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI," ungkapnya.

Sementara Bambang Prihartono, Kepala BPTJ pada Kementerian Perhubungan RI mengatakan, dalam rencana induk masterplan transportasi Jabodetabek pada tahun 2029 mendatang harus mencapai 80 persen.

"Maka kami berterima kasih kepada Bapak Walikota Tangerang, Trans Jakarta dan pengelola kawasan, mengapa demikian ? Karena kita bisa menghadirkan angkutan massal Bus TransJakarta di wilayah Ciledug, Kota Tangerang," tandasnya.