ketua KPU Kota Serang Hery Wahidin mengatakan bahwa pihaknya menerima logistik berupa surat suara pada hari minggu dini hari, akan tetapi logistik yang di terima KPU masih kurang.

" Surat suara yang kami terima masih kurang sekitar 452 lembar, kami mengajukan ke KPU RI itu sebanyak 465.083 lembar, tapi kami hanya menerima sebanyak 464.631 lembar, jadi masih ada selisih 452 lembar yang belum terkirim." ujar Hery saat di temui di ruangannya senin (24/06).

Heri menjelaskan bahwa kekurangan ini karena adanya perbedaan metode penambahan surat suara plus 2,5 persen.

" kalau kita plus 2,5 persennya basisnya TPS, sedangkan KPU RI itu berdasar basis itu global se-Kota Serang, sehingga ada selisih kurang yang kita terima itu sebanyak 452 lembar," Jelasnya.

"kita sudah meminta arahan ke KPU Provinsi masalah kekurangan surat suara ini, jadi nanti kita akan ajukan kekurangan ini, karena surat suara cadangan juga penting, dan pengajuan kekurangan ini akan di satukan dengan pengajuan terkait dengan hasil sortir surat suara, karena kita belum tahu jumlah surat suara itu lengkap atau tidak, dan apa surat suara itu sesuai dengan kriteria layak atau tidak, takutnya ada yang rusak" imbuhnya.

Heri juga mengatakan bahwa logistik yang baru di terima oleh KPU itu baru surat suara dan tinta, yang belum di terima yaitu berupa segel dan alat bantu untuk pemilih yang tuna netra, sedang untuk formulir di perkirakan akan datang sekitar tanggal 25 juni mendatang.