"Untuk mencegah tindakan premanisme yang selama ini terjadi di lingkungan kerja, kami berharap masyarakat maupun para pekerja melapor kepada anggota Babinsa atau intel kepolisian yang ada," kata Boy, Rabu (1/4/2015).

Boy mengatakan hal tersebut harus dilakukan agar pihak kepolisian segera bertindak sesuai hukum yang berlaku. "Kepolisian tidak serta merta mengetahui apa yang terjadi di tempat kejadian, maka antara Kepolisian dengan masnyarakat, pihak pengusaha begitupun para pekerja perlu adanya kerjasama agar terjalinnya komunikasi," jelasnya.

Kerjasama tersebut, lanjut Boy, untuk menimalisir tindakan Premanisme, yang selama ini meresahkan perusahaan di wilayah Serang Timur, Banten, karena kenyamanan tersebut harapan PT indah kiat, para pengusaha, begitupun masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Kapolda menjelaskan, jika ada tidakan pemerasan terhadap perusahaan atau karyawan, Kepolisian tidak mentolelir kelompok yang merugikan banyak pihak.

"Semua itu melalui tahapan yang dilakukan penegakan hukum," ujarnya.