Informasi yang dihimpun, mobil truk dengan nomor polisi A 9020 A yang dikemudikan oleh Misno hendak menuju pulang ke Kopi - Rangkasbitung, sepulang mengirim muatan kayu dari Depok. Sesampainya dilokasi kejadian Misno mengantuk dengan posisi mobil melaju kencang, akibatnya truk yang dikemudikan Misno menabrak tumpukan batu kali yang berada tepat di pinggir jalan, dan truk terhenti setelah menabrak tembok pagar rumah warga.

"Kalau tidak menabrak tumpukan batu terlebih dahulu, ada kemungkinan mobil yang saya kemudikan masuk ke rumah warga, bukan hanya pagar saja yang ambruk," katanya

Misno menjelaskan, jika kenek nya sudah tidur terlebih dahulu setelah makan, akibatnya Misno mengemudikan mobil tanpa ada yang menemani hingga kantuk melanda dan akhirnya kecelakaan tunggal terjadi. Atas kejadian tersebut tembok pagar rumah milik Madsa'ih (Momoy) hancur, serta ketiga motor miliknya jatuh akibat tertimpa reruntuhan.

"Kenek saya udah tidur pak, saya memang sempat ngantuk ketika nyebrang rel disana, tapi pas mau berhenti ngantuknya hilang, ternyata ngantuk nyerang lagi dan akhirnya kecelakaanpun tidak dapat terhindarkan," jelasnya.

Saksi mata di lokasi, Ariyanto menuturkan. Kejadian tersebut sekira pukul 03.55 WIB tepat saat warga sekitar sedang santap sahur. Tiba-tiba terdengar benturan keras dari arah luar di iringi teriakan minta tolong, setelah dihampiri ternyata ada truk yang menabrak tembok pagar. "Benturan keras terdengar dari luar pak, karena kaget mendengar suara tersebut, saya keluar disusul oleh warga lainnya yang juga kaget pak. Ternyata ada mobil nyungsep di tembok," ujarnya.

Sementara Madsa'ih (Momoy) mengaku sangat kaget melihat insiden yang terjadi didepan rumahnya. "Gemeteran saya pak, khawatir ada korban atau yang lainnya," Katanya sembari membangunkan motor miliknya yang terguling

Tidak ada koban jiwa atas peristiwa tersebut, hanya kenek mobil mengalami luka sedang dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Adapun kerugian atas insiden tersebut ditaksir mencapai jutaan rupiah.