Peristiwa tawuran tersebut terjadi pada tanggal 27 oktober 2021 kemarin sekira pukul 14.00 WIB. Tepatnya di pinggir jalan depan Ponpes Modern Shohibul Muslimin, kecamatan Tunjung teja, Kabupaten Serang.

Menurut informasi dari Pimpinan Ponpes Shohibul Muslimin, KH Tairman elon mengatakan, kejadian tawuran pada Kamis 27 Oktober 2021 sekira pukul 14:00 WIB sampai menjelang ashar.

Tiba- tiba datang segerombolan orang menggunakan motor. Mereka Membawa senjata tajam (sajam) celurit dan serupa golok.

"Mereka sempat kompoi sampai ke SMKN Tunjung Teja," ungkap KH Tairman, saat dihubungi pesan Whatsapp, pada Jumat 28 Oktober 2021.

Dari informasi, kata Tairman, tawuran pelajar melakukan pembacokan. Dan yang menjadi korban adalah salah satu siswa SMK di Tunjung Teja.

"Korban di salah satu SMK tetanga ponpes shohibul Muslimin mengalami luka bacok," paparnya.

Dia pun mengecam keras tindakan pelajar yang masih tawuran, yang seharusnya mereka belajar untuk masa depannya. Tawuran antar pelajar membuat resah
dengan kekerasan dan melakukan penyerangan. Terlebih menggunakan senjata Tajam.

"Ini tidak bisa dibiarkan, tawuran pelajar sangat meresahkan sehingga harus ada tindakan tegas dari pihak kepolisian secara hukum supaya ada efek jera," harapnya.

Kasus tawuran antar pelajar ini pun tengah ditangani Polsek Petir dan Polres Serang. Namun saat diminta keterangan oleh wartawan, pihak kepolisian belum bisa memberikan penjelasan.(Aden)