Organisasi tersebut merupakan organisasi yang mewadahi pemuda baik dari berbagai ormas Islam maupun pemuda pada umumnya, pada pergerakannya mereka akan menimalisir maraknya peredaran narkoba, Salah satu cara mengefektifkan kegiatan bela negara dengan penyuluhan antinarkoba.

"Sasaran Kegiatan Penyuluhan tersebut adalah kalangan muda di sekolah dan pesantren, selain itu di tempat – tempat yang diduga ada peredaran narkoba, dan kemaksiatan"  tegas ketua MPII Banten, Ucuy Masyhuri yang di temui di luar ruangan Aula Rektorat IAIN SMHB, Selasa, (17/11).

Lebih lanjut Ketua MPII Banten mengatakan, penyalahgunaan narkoba menjadi prioritas utama yang menjadi target untuk pihaknya berusaha untuk menimalisir.

“Untuk program rinci akan kita rapatkan setelah pengukuhan ini. Yang pasti penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda akan menjadi prioritas MPII, kita akan langsung menyasar pada sekolah-sekolah maupun pondok pesantren agar target-target tersebut tercapai," jelas Ucuy mashuri

Lebih jauh Ucuy mengatakan, program-program secara teknis maupun prioritas MPII akan melakukan  metode pendekatan langsung kepada para pemuda.

Terkait komposisi pengurus, MPII berisikan bukan hanya pemuda yang berasal dari satu ormas Islam saja, atau berasal satu golongan tertentu. Namun berasal dari berbagai ormas-ormas Islam yang ada di Provinsi Banten

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Banten, AM Romli yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Pemuda Provinsi Banten diharap dapat  menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan melakukan bela negara.

"Kami berharap pemuda MPII bisa menekan masalah kepemudaan di Provinsi Banten, khususnya terkait penyalahgunaan narkoba," harapnya.

Lebih lanjut AM Romli mengatakan, wawasan kebangsaan harus dimiliki oleh para pemuda agar kecintaan terhadap Tanah Air semakin besar. Salah satu bentuk bela negara adalah menjaga keutuhan NKRI dengan menjaga kesadaran masyarakat untuk tak menggunakan narkoba.

Selain persoalan penyalahgunaan narkoba, MPII pun mempunyai tugas terkait wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air. “Wawasan kebangsaan harus dimiliki oleh para pemuda agar kecintaan terhadap tanah air semakin besar,” kata Romli.

Acara tersebut dihadiri ratusan peserta dari pemuda Se-Provinsi Banten, dan hadir pula sebagai pembicara Brigen (Purn) Adityawarman Taha, Dr.H.Muhammad Ishom El saha M.A, dan Dr.H.Ramli M.A (Ketua MUI Provinsi Banten).