Partai Demokrat sendiri mengusung pasangan calon Nasrul Ulum-Eki Baihaki (Nasrul-Eki). “Saya siap secara total bekerja keras untuk kemenangan Tatu-Pandji,” tegas Megahita kepada wartawan, Selasa (01/09/20).

Megahita mengaku telah menyatakan pengunduran diri pada Senin (31/8/2020) malam, dan ia pun telah menyerahkan kartu keanggotaan Partai Demokrat. “Keputusan secara resmi (persetujuan pengunduran diri) belum keluar tapi ajuan mengundurkan diri sudah dilakukan,” tuturnya.

Ia beralasan, keputusan mendukung Tatu-Pandji karena pilihan hati dengan melihat realitas keberhasilan pembangunan di periode pertama pasangan ini memimpin Kabupaten Serang. Melihat realitas dukungan di tengah masyarakat dan keberhasilan pembangunan, ia yakin kemenangan akan diraih.

Ia mengaku sudah bersilaturahmi dengan Ratu Tatu perihal keputusan dan dukungan dirinya. Bahkan sejumlah jaringan politik dirinya banyak yang ikut untuk bersama-sama memenangkan Tatu-Pandji. “Optimis Tatu-Pandji pasti menang dua periode. Saya fokuskan untuk kemenangan Tatu-Pandji,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ratu Tatu membenarkan dirinya sudah bertemu dengan Megahita. “Alhamdulillah, kami tidak masuk dalam sisi partai politiknya. Namun ibu Mega menyampaikan bahwa dukunganya sebagai panggilan hati. Dan dukungan ini sebagai tambahan kekuatan dengan penuh kebersamaan membangun Kabupaten Serang lebih maju,” pungkasnya.(Aden)