Pasalnya tarif parkir motor di depan stasiun KRL jalan Kisamaun Pasar Lama mematok harga selangit. Ya, para petugas yang mengaku resmi dari PT.KAI tersebut telah memberlakukan tarif kelipatan tiap jamnya sebesar Rp.3000,-.

"Padahal tempat parkirnya tidak diimbangi dengan kenyaman pada umumnya. Tadi saja,saya parkir pada pukul 13.15 WIB ke Kampung Duri,kemudian kembali lagi ke stasiun Tangerang pukul 14.20 WIB, dan dikenakan tarif Rp.6000,-. Bagaimana dengan orang yang kerja ke Jakarta menitipkan motornya di situ," guman Rira warga Kalipasir, Selasa (2/6/15).

Menurut Rira, pantas saja parkiran di halaman Masjid Agung Al-Ijtihad tepat depan stasiun sangat penuh dan padat sekali. Sehingga menghalangi orang orang yang hendak masuk kedalam masjid.

Ada kemungkin itu merupakan efek dari mahalnya tarif parkir yang diberlakukan pihak PT.KAI, sehingga warga lebih memilih menitipkan motornya di halaman masjid Agung.

" Tidak terbayang, bagaimana nanti di bulan suci Ramadhan, kalau semua orang memarkirkan motornya di halaman masjid Agung," tutur nya.

Rira menambahkan, seharusnya pihak PT.KAI bisa dengan secepatnya memberikan kenyaman di tempat parkir dan menetapkan tarif parkir dengan sewajarnya. Tidak lebih mahal dengan Mall.