Pasca Bentrok Ojek Online vs Supir Angkot, TNI dan Polisi Lakukan Penyisiran dan Sosialisasi

Anggota Polrestro Tangerang saat sosialisasi kepada warga pasca bentrok ojek online vs sopir angkot. Anggota Polrestro Tangerang saat sosialisasi kepada warga pasca bentrok ojek online vs sopir angkot. Khanif

detakbanten.com Kota TANGERANG - Polres Metro Tangerang melakukan sosialisasi surat kesepakatan perdamaian kepada warga Kota Tangerang, ojek online dan sopir angkot.

Sosialisasi tersebut dilakukan di sejumlah titik di Kota Tangerang. Tidak hanya kepada sopir angkot dan ojek online, sosialisasi juga menyasar warga dan anak sekolah.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Triyani mengatakan, selain melakukan sosialisasi, polisi dibantu TNI juga menyisir sejumlah titik yang dinilai rawan bentrokan. Selain itu, karena sebagian angkot masih melakukan akai mogok, polisi juga menerjunkan sejumlah armada untuk mengangkut penumpang dan anak sekolah yang tercecer.

"Kami dibantu TNI masih menyisir di sejumlah lokasi yang kami nilai rawan. Tidak hanya menggunakan mobil patroli, kami juga menggunakan sepeda motor untuk jangkauan yang lebih jauh," katanya.

Diharapkan, setelah dilakukan sosialisasi dan penyisiran disejumlah titik, kondusifitas dan keamanan di Kota Tangerang bisa terjaga.

 

 

Go to top