Pelaksanaan sekolah developer diadakan selama 2 di hotel Swiss Berlin, Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (7/8/2024).

Tujuan diadakan Sekolah Developer ini salah satunya yakni melakukan ini kompetensi terhadap pelaku Real Estate di Indonesia.

"Sekolah developer diikuti ada sebanyak 55 orang utusan pengembang yang ada di Indonesia. Karena ada juga dari luar Banten seperti Makasar, Sultra dan Batam," ungkap Ketua DPD REI Provinsi Banten Roni H Adali.

Roni mengatakan, dengan peningkatan kapasitas SDM developer ini diharapkan akan terus meningkatkan kualitas layanan REI kepada masyarakat.

Karena, lanjut Roni, dengan kualitas yang mumpuni akan melahirkan tindakan dan keberhasilan yang baik.

"Dari hasil amatan, kami menemukan banyak pengembang yang setengah hati dalam membangun. Ini adalah masalah mindset dan cara berfikir yang harus maju serta dilengkapi kreativitas, ini kuncinya. Karena dari mindset akan melahirkan tindakan yang pada akhirnya melahirkan keberhasilan," ucap Roni.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Sertifikasi DPD REI Djoko Slamet Utama mengapresiasi atas pelaksanaan Sekolah Developer yang digagas oleh DPD REI Provinsi Banten. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SDM pengembang perumahan di Banten.

"Ada beberapa DPD REI yang melaksanakan kegiatan seperti ini. Salah satunya adalah DPD REI Banten," paparnya.

Sementara, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut Arie Mone menuturkan, bahwa kegiatan ini bagian dari komitmen REI untuk meningkatkan SDM developer.

"Kami dorong agar semua DPD REI di Indonesia bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Apalagi ini ada ketentuan dari pemerintah," pungkasnya.