Hal itu dilakukan karena guna mendekatkan diri dengan masnyarakat dan anak sekolah, membentuk kedisplinan, menghilangkan rasa takut kepada Polisi.

IPDA M Simbolon Panit 1 Polisi Lalu Lintas (Polantas) Kramatwatu mengatakan, Pelatihan tersebut dilakukan berdasarkan koordinasi ke sekolah - sekolah setelah itu pengumpulan data dari beberapa sekolah melalui seleksi. Setelah seleksi selesai, pihaknya langsung mengadakan pelatihan program kebersamaan dan kedisplinan.

"Implementasinya sebagai contoh yang baik di sekolah masing - masing dan memberitahukan rekannya bahwa polisi sahabat anak. Pelatihan tersebut di adakan supaya masnyarakat juga anak -anak jangan sampai terbawa pergaulan yang merugikan diri sendiri,"katanya, kamis (26/2)

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan tentang bahaya nya narkoba yang diawali dengan cara pergaulan, bergaul boleh saja, namun, harus pintar - pintar untuk memilih pergaulan yang positif.

Anak sekolah adalah sebagai generasi penerus untuk meneruskan hal - hal positif di masa depan. Mereka sangat semangat mengikuti pelatihan.

"maka itu tentu kami sangat bangga dengan hal tersebut. Mereka dengan tepat waktu mengikuti pelatihan, itu menjadi
Nilai positifnya membentuk kedisiplinan,"tegasnya.

M Simbolon berharap, adanya kegiatan tersebut perlu adanya dukungan dari orang tua dan guru murid. Karena tanpa ada dukungan tidak bisa berjalan.

"Karena keterbatasan kami juga maka kami juga perlu dukungan. Ini positif untuk membangun kemitraan,"harapnya.

Sedangkan, Citra SDN pejaten dua mengatakan, dirinya merasa sangat senang, dengan adanya kegiatan latihan baris berbaris juga tentang pengetahuan lalu lintas dan senam lalu lintas.

"Saya senang bisa ikutan kegiatan ini, karena menambah ilmu juga punya banyak teman, dan saya senang bisa dekat dengan polisi,saya tidak takut bisa kenal dengan pa polisi karena pa polisi baik,"katanya.