Valverde mencetak gol pembuka melalui skema tendangan sudut. Tendangan keras dari luar kotak penalti berhasil menembus gawang Diego Conde berkat defleksi dari Baena.

Villarreal hampir menyamakan kedudukan hanya tiga menit setelah gol Valverde, tetapi sundulan Pepe menghantam mistar gawang. Madrid terus menekan lawan dan mendominasi permainan dengan serangan balik cepat.

Camavinga berhasil merebut bola dari lawan, memberi umpan kepada Vini Jr., yang hampir mencetak gol kedua Madrid. Namun, Diego Conde dengan sigap menepis peluang emas tersebut untuk menjaga skor tetap 1-0.

Peluang emas lainnya datang dari bola mati ketika sundulan Rudiger melenceng tipis di atas mistar setelah umpan Modric. Mbappe juga memiliki peluang besar, tetapi kiper Villarreal berhasil menghentikannya dalam duel satu lawan satu.

Vini Jr. menunjukkan kelasnya di babak kedua dengan mencetak gol pada menit ke-70. Tembakan melengkung dari luar kotak penalti ke sudut atas gawang membuat Conde tak berkutik.

Gol Vini Jr. menjadi penentu kemenangan bagi Real Madrid, yang memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di LaLiga. Kemenangan ini juga menjaga posisi Madrid di puncak klasemen jelang jeda internasional.

Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal karena Carvajal mengalami cedera di menit-menit akhir pertandingan. Ia harus ditandu keluar lapangan, dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari para pendukung di Bernabéu.

Kemenangan atas Villarreal memperpanjang rekor tak terkalahkan Madrid di LaLiga menjadi 41 pertandingan, dengan 30 kemenangan. Ancelotti puas dengan performa timnya, tetapi cedera Carvajal menjadi kekhawatiran menjelang jeda.