Dari survei RSRC itu, terlihat sejumlah potret pemilih dalam fase akhir masa kampanye Pilkada Tangsel yang diantaranya menunjukkan masih banyak kemungkinan bagi pasangan nomor urut 2, Siti Nurazizah-Ruhamaben memenangkan Pilkada Tangsel yang digelar 9 Desember akhir bulan ini.

Menanggapi hasil survei RSRC, Juru bicara Pemenangan Siti Nur Azizah- Ruhamaben, Diska Putri Pamungkas mengatakan bahwa, pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben menjadi kontestan dengan lompatan elektabilitas tertinggi, yakni mencapai 15.5%. Sementara pasangan lain relatif stagnan.

"Jumlah potensi swing voters juga masih mencapai 32.4%. Hal ini menunjukkan bahwa Siti Nurazizah-Ruhamaben memiliki potensi untuk bisa menarik dukungan massa sebelum hari pencoblosan," kata Diska di Serpong, Jumat (20/11/2020).

Dia bilang, RSRC juga memotret preferensi pemilih yang hampir 60% menginginkan perubahan kepemimpinan di Kota Tangsel. Diantara 3 paslon yang saat ini mengikuti Pilkada 2020, hanya paslon Siti Nurazizah-Ruhamaben yang tidak memiliki keterkaitan dengan kepemimpinan Airin saat ini.

"Dengan begitu, apabila masyarakat benar-benar ingin perubahan dan memilih pemimpin tanpa beban masa lalu, tentu Siti Nurazizah-Ruhamaben jawabannya. Sebagai penantang, Siti Nurazizah- Ruhamaben memiliki perspektif baru dalam menangani permasalahan yang ada di Tangsel," terangnya.

Meski begitu, Diska sebutkan, yang perlu menjadi catatan adalah bahwa survei RSRC atau lembaga manapun bukanlah hasil akhir. Jika saat ini hasil survei RSRC menunjukkan Siti Nur Azizah-Ruhamaben mendapatkan dukungan sekitar 17%, maka ini menjadi lecutan bagi pasangan yang di usung Demokrat, PKS dan PKB tersebut.

"Azizah dan Ruhamaben harus terus mengerahkan upaya agar mendapatkan suara mayoritas, mengingat waktu yang hanya tinggal beberapa hari lagi untuk pencoblosan," tandasnya.