Pelatih berkebangsaan Skotlandia ini telah membawa klub asal London Timur tersebut melalui perjalanan yang luar biasa, mengubahnya dari tim papan bawah menjadi pesaing di papan atas klasemen.

Kepulangannya ke West Ham pada akhir 2019 terjadi ketika klub tersebut terperangkap di zona degradasi. Namun, dengan ketekunan dan keahliannya, Moyes mampu mengubah nasib klub secara drastis. Pada musim 2020/2021, West Ham finis di peringkat keenam dalam Liga Inggris, pencapaian yang membuka pintu bagi mereka untuk bermain di Europa League pada musim berikutnya.

Di bawah arahan Moyes, West Ham United terus meraih kesuksesan. Pada musim 2021/2022, mereka mencapai semifinal Europa League, sebuah pencapaian luar biasa meskipun akhirnya tersingkir oleh Eintracht Frankfurt.

Puncak dari perjalanan ini terjadi pada musim berikutnya, ketika Moyes membawa The Hammers meraih gelar juara UEFA Europa Conference League setelah mengalahkan Fiorentina di final. Keberhasilan ini bukan hanya mengukir sejarah bagi West Ham United, tetapi juga bagi Moyes sendiri.

Prestasi Moyes membawa klub ini meraih trofi major pertama sejak 1980 dan trofi Eropa pertama dalam 58 tahun terakhir. Transformasi yang dilakukan oleh Moyes di West Ham telah menginspirasi banyak orang dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu manajer paling berpengaruh dalam sejarah klub.

Meskipun meninggalkan West Ham United, warisan Moyes akan terus dikenang oleh para penggemar, dan pertanyaan besar kini muncul tentang siapa yang akan menggantikan peran pentingnya di tim tersebut.