Dalam musyawarah tersebut, yang dipimpin langsung oleh ketua karang taruna Desa Cemplang, dan dihadiri oleh warga dari masing-masing perwakilan kampung yang berada di wilayah Desa Cemplang.

Ketua karang taruna Desa Cemplang, Wawan Setiawan menjelaskan. Inti dari surat balasan PT. Cipta Mortar Utama (CMU) adalah belum adanya kesepakatan atau jawaban dari hasil audiensi pekan lalu, Senin (02/04/2018)

Dalam surat yang dilayangkan oleh PT. Cipta Mortar Utama (CMU) kepada ketua karang taruna, bahwa pihak perusahaan mengundang kembali perwakilan untuk melakukan audiensi kembali dengan waktu dan tempat yang ditentukan oleh pihak perusahaan.

"Surat yang dilayangkan oleh pihak PT. Cipta Mortar Utama (CMU) bukan merupakan jawaban dari audiensi yang telah disampaikan oleh perwakilan warga Cemplang pada Senin (02/04/2018). Melainkan undangan untuk melakukan kembali audiensi pada hari rabu (11/04/2018) mendatang, dengan lokasi diluar wilayah Desa Cemplang yakni di sekitar wilayah jakarta," Jelasnya

Dari hasil musyawarah, tujuh tuntutan yang telah disampaikan oleh perwakilan warga dirasa bisa dipenuhi oleh pihak PT. Cipta Mortar Utama (CMU) Jika memang pihak perusahaan ingin memberdayakan warga disekitar wilayah cemplang.

Dan disepakati, jika warga Desa Cemplang menolak jika harus ada audiensi kembali, apalagi diluar wilayah Cemplang.

"Kita sepakati, menjawab surat yang dilayangkan oleh pihak PT. CMU, bahwa warga Cemplang menerima jika pihak perusahaan ingin kembali melakukan audiensi pada hari rabu mendatang, dengan catatan bukan diluar wilayah Desa Cemplang, melainkan lokasinya di Kantor Desa Cemplang," Tegas Wawan berdasarkan hasil musyawarah