Pada gebyar vaksinasi termin tahap pertama yang dilakukan BI Banten, ikutserta di bantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Ketua Panitia, Kepala Sistem Pembayaran BI Banten, Sugan Siswanto mengatakan, kegiatan kali inipun bertujuan untuk mempercepat proses vaksinasi di Banten. 

Hal inipun, kata Sugan, merupakan profit dari Kementrian Kesehatan kepada Industri jasa keuangan maupun masyarakat umum yang ada di Indonesia.

"Ini vaksinasi termin pertama dari BI Banten yang berkerjasama dengan Kemenkes. Bahkan kali inipun kita di bantu oleh Dinkes Kota Serang yang memfasilitasi tenaga kesehatan," kata Sugan kepada awak media. Selasa 3 Agustus 2021.

Sugan juga menjelaskan, bahwasanya gebyar vaksinasi inipun dilaksanakan selama dua (2) hari, dengan peserta 600 orang. 

"Ada 300 peserta hari ini dan besok 300 orang untuk dosis pada tahap pertama," jelasnya.

Sementara itu, Kepala KPW BI Banten, R. Erwin Soeriadimadja menambahkan, gebyar vaksinasi inipun sebagai wujud sinergitas dari Kemenkes RI dan BI Banten dalam memberikan memberikan ketahanan tubuh masyarakat Banten untuk melawan covid-19. 

"Kita tidak boleh menyerah, untuk meningkatkan Iman, Taqwa dan imun tubuh. Kegiatan edukasi dan menghidupkan kecintaan terhadap negara dalam melawan penyakit covid-19," ungkap R Erwin dengan singkat.

Sementara itu, Rektor Untirta, Fatah Sulaiman mengakui, sudah saatnya bahu membahu untuk menghadapi wabah covid-19. Bahkan ikutserta dalam peperpanjangan PPKM level 4 sampai 9 Agustus untuk meredam penyebaran covid-19. 

"Mari kita tingkatkan kedisiplinan. Dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan memastikan telah di vaksin. Inilah kedisiplinan dan kesabaran untuk menghadapi wabah covid-19," tegasnya.

Ditempat sama, Walikota Serang, Syafrudin mengaku sangat berterimakasih kepada BI Banten yang sudah memberikan bantuan vaksinasi kepada masyarakat Kota Serang.

"Kita harus membuat masyarakat kuat dan kebal menghadapi covid-19. Siapapun lawanya harus menang, covid-19 ini harus dikalahkan. Vaksin bukan jaminan, tapi kita juga mengikuti protokol kesehatan yang baik," pungkasnya.(Aden)