Pelantikan Kepala Daerah ini tertuang dalam SK Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.36-264 Tahun 2021 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Banten, ditetapkan di Jakarta tanggal 19 Februari 2021.

Dalam lampiran SK tersebut disebutkan bahwa atas nama Hj. Ratu Tatu Chasanah SE., M.Ak dan Drs. H. Pandji Tirtayasa M.Si dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang.

Memasuki periode kedua, Ratu Tatu Chasanah dan sahabat perjuangannya Pandji Tirtayasa menilai masih banyak menghadapi berbagai problematika dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Serang yang harus dituntaskan di era kepemimpinanya.

Kemudian, apa saja yang menjadi program prioritas dan lanjutan Bupati pertama di Provinsi Banten ini? Berikut uraiannya.

Yang pertama, Tatu mengakui, saat ini Indonesia masih melawan pandemi Covid-19. Tentu saja, Pemkab Serang harus terus menyesuaikan diri dalam proses pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat. Meski begitu, ke depan pelayanan berbasis digital dan sistem pelayanan berbasis elektronik (SPBE) harus semakin maksimal.

"Indonesia harus bangkit, program vaksinasi harus bersama dituntaskan, dan disiplin akan protokol kesehatan harus diperkuat," kata Tatu kepada awak media.

Kedua, sambungnya, Pemkab Serang akan tetap fokus pada upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Oleh karena itu, pelayanan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan program peningkatan daya beli masyarakat akan tetap menjadi prioritas.

"Aspek pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten Serang insya Allah tuntas di periode pertama, dan dilanjutkan ke jalan desa pada periode kedua. Program ini mendukung aksesibilitas ekonomi masyarakat dan mendorong tingkat daya beli," ujar Bupati dua periode ini.

Ketiga, dikatakan Tatu, program pendidikan dan kesehatan terus dilanjutkan, mulai dari pemberian beasiswa SD dan SMP hingga perguruan tinggi, program kejar paket, sarana prasarana, serta peningkatan kualitas pendidik.

"Bidang kesehatan, kita akan menuntaskan bantuan ambulans untuk 326 desa. Kemudian peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP)," tutur ibu Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan itu.

Keempat, program bidang pertanian dan perikanan, serta ketahanan pangan juga terus didorong untuk lebih maksimal.

"Sektor ini juga, mendorong program peningkatan produksi pertanian dan perikanan, menuju ketahanan pangan berkelanjutan," ungkap Tatu.

Kendati demikian, Tatu menilai, pemberdayaan masyarakat ke depan menjadi penting agar turut serta menjaga lingkungan, ikut membangun daerah melalui fungsinya masing-masing, serta bersinergi menciptakan kesejahteraan masyarakat.

"Berkaitan dengan mengubah pola pikir masyarakat pasti dibutuhkan ketekunan, kesabaran, dan yang tidak kalah penting semangat untuk berubah menjadi lebih baik," pungkasnya.(Aden)