Pasi Intel Kodim 0506/Tgr Kapten Kav Andi Budiman mengatakan, pengamanan TNI gadungan satuan Infanteri tersebut berawal dari laporan warga Kelurahan Benda Eva Dian Pratitis berkenalan dengan Edi Haryanto yang mengaku sebagai anggota TNI dan Edi Haryanto meminjam uang kepada keluarga korban EDP sebesar 2 juta untuk di belikan kendaraan motor yang akan di berikan kepada EDP.

"Atas kejadian tersebut anggota Babinsa Penjaringan yang tak lain masih keluarga korban mengecek keanggotaan Edi Haryanto. Setelah di cek Edi Haryanto bukanlah anggota TNI," jelasnya.

Lebih lanjut Pasi Intel menjelaskan, setelah berkordinasi dan mendapatkan laporan dari korban dan Babinsa Penjaringan, pihak Koramil 02/Batuceper yang di pimpin Babinsa Benda melakukan strategi untuk mengamankan TNI gadungan dengan menjebak terduga tersangka TNI gadungan datang ke rumah korban yang di Teluk Naga.

"Kini terduga TNI gadungan langsung di bawa ke Makoramil 02/Batuceper, selanjutnya di serahkan kepada pihak kepolisian Metro Kota Tangerang, untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.