Pantaun detakbanten.com dilapangan, meski sudah berjalan tiga hari pemberlakuan PSBB, namun masih ada saja warga yang belum mematuhi anjuran protokol Kesehatan yang di keluarkan oleh Pemerintah. Diantaranya masih adanya pengguna kendaraan roda empat yang belum melakukan social physical distancing dan pemotor yang berboncengan serta belum menggunakan masker.

Petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP dan Pegawai Kecamatan Larangan yang berjaga di tiitik cek point batas antara Kota Tangerang dengan Jakarta Selatan, terus melakukan himbauan terhadap para pengguna jalan HOS. Cokro Aminoto, Kelurahan Kreo,Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Pihak Kepolisian dari Polsek Ciledug mengatakan, sejak pemberlakuan PSBB di Kota Tangerang mulai tanggal 18 April lalu, aktifitas lalul intas kendaraan dari Jakarta Selatan menuju Kota Tangerang dan arah sebaliknya terpantau terjadi penurunan jumlah volume kendaraan yang melintas.

" Ada penurunan volume kendaraan yang melintas dari kedua arah. Biasanya dilokasi dititik cek point ini, volume kendaraan cukup padat bahkan sering mengalami kemacetan, apalagi didepan supermarket giant," ujar Ipda. Eko Kurniawan, Kanit Binmas Polsek Ciledug.

Ia menambahkan, bahwa kepatuhan para pengguna jalan juga sudah bagus. Mereka sebagian besar sudah mematuhi himbauan Pemerintah terkait social physical distancing dan penggunaan masker untuk para pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua. Bagi para pengguna jalan yang tidak mematuhi himbauan Pemerintah disaat PSBB berlangsung, pengguna jalan diberikan surat teguran dari pihak Kepolisian,terangnya.

Terpisah Camat Larangan Marwan mengatakan, pihaknya bersama Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pegawai Kecamatan, terus berjaga dan menghimbau para pengguna jalan untuk mentaati protokol kesehatan yang di anjurkan oleh Pemerintah. Semua akses jalan masuk menuju ke Kota Tangerang dari Jakarta dan Tangerang Selatan, didirikan pos cek point.

"Ada 5 titik cek point yang ada di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Namun untuk yang berbatasanya antar Kelurahan, seperti di perumahan Taman Cipulir yang merupakan perbatasan antara Kelurahan Cipadu Jaya dengan Kelurahan Jurang mangu Timur (Kota Tangerang Selatan-red), itu di jaga dari Tramtib Kecamatan dan Kelurahan yang bersangkutan. Untuk fokus utama yaitu di Jalan HOS.Cokro Aminoto yang merupakan akses jalan utama dari Provinsi DKI Jakarta menuju Kota Tangerang, Provinsi Banten," pungkasnya.