Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Banten, Yanuar Sadewa didampingi Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan

(Bimkemaswat) Lapas Cilegon, Riszard Arjanggi langsung meninjau Blok Hunian Lapas Cilegon yang akan digunakan untuk proses rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial mendatang.

“Ini untuk try and error dahulu sebelum program pelaksanaan rehabilitasi medis dan sosial di Lapas Cilegon berjalan," kata Yanuar usai tinjauan, Rabu (27/1/2021).

Yanuar memberikan apresiasi kepada Lapas Cilegon, dimana telah membedakan antara blok rehabilitasi dengan blok umum. Hal tersebut nantinya dapat mempermudah pengawasan bahwasanya blok rehabilitasi harus diawasi secara ketat dan serius guna tercapainya output para peserta rehabilitasi seusai menjalani rehabilitasi medis dan sosial.

"Kita apresiasi Lapas Cilegon karena sudah membedakan antara blok rehabilitasi dengan blok umum," tuturnya.

Sementara itu, Kalapas Cilegon Erry Taruna menyampaikan terima kasih atas kunjungan BNNP dan segala bentuk dukungan yang diberikan untuk mensukseskan program rehabilitasi medis dan sosial di Lapas Cilegon.

“Rehabilitasi terhadap narapidana penyalahguna narkotika menjadi perhatian khusus Dirjen PAS. Dan kami berharap Lapas Cilegon dapat menjadi pilot project bagi instansi lainnya karena selain memenuhi target, kelak Lapas juga bisa berhasil mencetak konselor dari mantan WBP-nya sendiri," harap Erry. (man)