Ditengah mengikuti Roadshow Bus KPK bersama Tim KPK yang didampingi Walikota Cilegon Helldy Agustian, sejumlah mahasiswa ini membentangkan spanduk yang bertuliskan “Selamat Datang KPK di Kota Baja, Semoga Pulangnya Membawa Oleh-Oleh (kasus) Ya”

Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) Heriyanto mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan KPK dan bisa menyampaikan langsung kepada Tim KPK kondisi di Kota Cilegon.

“Kami hanya ingin menyampaikan kepada Tim KPK yang datang ke Kota Cilegon bahwa ada pembangunan tiga Pasar sejak tahun 2018-2022 yang menelan biaya mencapai milyaran rupiah yang saat ini kondisinya mangkrak, diantaranya Pasar Cibeber, Pasar Citangkil, Pasar Grogol yang terbengkalai, kosong dan tidak digunakan sehingga kami menilai bahwa secara perencanaan pembangunan ini terkesan main-main dan tidak serius,” katanya.

Heriyanto melanjutkan, berdasarkan data dari laman lpse.cilegon.go.id bahwa pembangunan tiga pasar tersebut dianggarkan pada tahun 2018 yang masing-masing untuk pembangunan Pasar Cibeber sebesar Rp 1,6 milyar, Pasar Citangkil Rp 450 juta dan Pasar Grogol sebesar Rp 2 milyar.

“Semoga dengan datangnya Tim KPK di Kota Cilegon bukan hanya sekedar Roadshow seremonial saja, akan tetapi KPK juga harus Roadshow ke tempat-tempat dimana ada pembangunan yang ada di Kota Cilegon terkhusus tiga pasar yang mangkrak tersebut agar bisa sesegera mungkin mengambil sikap tegas,” ujarnya

Heriyanto juga menegaskan, ada wacana pembentukan BUMD pasar. Oleh karena itu dirinya berharap BUMD pasar tidak dijadikan tempat untuk berkumpulnya orang-orang jahat.

“Semoga persoalan pasar yang mangkrak ini bisa disikapi oleh Tim KPK, tak hanya itu juga ada banyak kasus dan persoalan lainnya yang harus disikapi oleh Tim KPK,” tandasnya. (man)