Masyarakat Antusias Sambut Kepulangan Mantan Walikota Cilegon

Masyarakat Antusias Sambut Kepulangan Mantan Walikota Cilegon

Detakbanten.com Cilegon - Mantan Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi bebas murni dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Serang, Kamis (23/9). Diketahui, Iman telah menjalani masa hukuman selama 4 tahun dalam kasus suap pengurusan izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan mal Transmart tahun 2017 lalu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, saat Iman Ariyadi keluar Lapas disambut oleh keluarga, kerabat dan koleganya dengan teriakan takbir.
Kemudian, dilanjutkan memanjatkan doa bersama-sama.

Kemudian Iman beserta rombongan bergegas menuju Kota Cilegon dan tiba di masjid Baitul Islah sekira pukul 09.30 WIB. Kedatangan Iman Aryadi disambut ratusan masyarkat Kota Cilegon yang sudah menunggunya sejak pagi.

Ratusan masyarakat langsung menyalami Mantan Walikota Cilegon ini. Iman langsung masuk ke masjid dan melakukan sujud syukur.

Usai suhud syukur Iman langsung berziarah ke makam ayahandanya TB Aat Syafaat, ditemani keluarganya, sejumlah tokoh masyarakat dan masyarakat Kota Cilegon.

Tidak hanya tokoh masyarakat, sejumlah organisasi masyarakat juga turut hadir untuk melihat kepulangan politisi partai Golkar ini.

Kendaraan roda 4 dan roda 2 pun nyaris memenuhi lapangan parkir Masjid Baitul Islah. Tampak di Jalan Raya Bojonegara Cilegon pun sejumlah ormas mengatur lalu lintas jalan.

Salah seorang warga Abidin mengatakan, dirinya mengaku senang Iman Ariyadi bebas dari Lapas Serang, dirinya bersama masyarakat lain mengaku sangat menunggu kedatangan mantan Walikota Cilegon.

"Iya senang pak Iman datang, beliau orangnya baik," ujarnya.

Sementara itu, didepan makam ayahnya, Iman Ariyadi mengaku tidak korupsi. Perkataan itu, dikatakan Iman Ariyadi dengan lantang saat berpidato di hadapan masyarakat Kota Cilegon yang menyambutnya usai bebas dari Lapas Serang.

"Saya katakan ini di depan makam Almarhum, saya katakan saya tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi, saya berani bersumpah tidak pernah," tegas Iman Aryadi sebelum ziarah di makam ayahandanya.

Dikatakan Iman, selama dirinya mendapatkan putusan dari pengadilan. Iman mengaku belum pernah sempat memberikan klarifikasi apapun terkait masalah yang menyangkut dirinya.

"Semenjak saya di putuskan oleh KPK saya belum sempat memberikan klarifikasi apapun terkait masalah saya," ujar Iman.

Di dalam Ammar putusan Peninjauan Kembali (PK) yang diterima Iman Ariyadi, bahwa dirinya tidak menerima uang senilai Rp 1 miliar lebih.

"Saya kaget mendapatkan Peninjauan Kembali putusan saya, dinyatakan dalam Ammar putusan saya, saya tidak menerima uang senilai Rp 1 miliar Rp500 juta. Dan uang itu digunakan sepenuhnya untuk kompetisi Cilegon United dalam kompetisi sepak bola," terang Iman.

"Itu Ammar putusan yang saya terima, kenapa saya harus di hukum selama 4 tahun, kenapa saya harus meninggalkan jabatan ini, allahualambisawab," tambahnya.

Kendati begitu, Iman Ariyadi tidak ingin menduga atau berspekulasi terkait hukuman yang menimpa dirinya.

"Saya tidak ingin menduga-duga, merekayasa apakah ini soal politik atau soal apapun, tetapi ini merupakan hikmah. Mungkin ini yang terbaik untuk saya," tuturnya. (man)

 

 

Go to top