Nakes Banyak Terpapar Covid-19, RSUD Cilegon Butuh Relawan

Nakes Banyak Terpapar Covid-19, RSUD Cilegon Butuh Relawan

Detakbanten.com Cilegon - Tingginya angka penyebaran kasus Covid-19 di Kota Cilegon berdampak pada banyaknya tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Cilegon terpapar Covid-19. Hal itu, berdampak kurangnya nakes yang bertugas. Untuk itu, RSUD Cilegon membuka lowongan relawan nakes penanganan Covid-19.

Diketahui total nakes yang ada di RSUD Cilegon sebanyak 200 nakes yang terdiri dari perawat, bidan dan dokter. Namun, jumlah nakes yang saat ini masih aktif bekerja RSUD Cilegon ada sebanyak 57 nakes diantaranya 52 orang perawat dan 5 dokter.

Kepala Bidang keperawatan RSUD Cilegon Ana Mukdiar tidak menampilkan bahwa di RSUD Cilegon saat ini banyak kekurangan nakes untuk melayani pasien di RSUD Cilegon.

Dia mengatakan, penyebab kekurangan nakes bukan hanya karena terpapar Covid-19 saja. Melainkan banyak ada juga nakes yang sedang hamil, menyusui, isoman, hingga cuti sakit.

"Kami kekurangan nakes, bukan berarti nakes kena Covid-19 semua melainkan ada yang hamil, menyusui, isoman dan cuti sakit, jadi yang begituan tidak kita pakai dulu," katanya, Selasa (13/7/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan total nakes di RSUD Cilegon jika normal itu sebanyak 200 nakes yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.

"Total seluruhnya nakes yang ada di RSUD Cilegon sebanyak 200 nakes. Saat ini kita kekurangan sebanyak 65 an terdiri dari 60 perawat dan 5 dokter umum," ujarnya.

Jumlah nakes saat ini di RSUD Cilegon kata dia ada sebanyak 57 nakes diantaranya 52 orang perawat dan 5 dokter.

"Kalau perawat sekarang ini 52 orang dan dokter ada 5 orang," ungkapnya.

Kedati demikian, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Wali Kota Cilegon untuk mencari solusi yakni meminta bantuan ke IDI dan PMI atau relawan.

"Solusinya yaitu, kita buka rekrut juga, dan kita juga bekerja sama dengan organisasi eksternal seperti IDI dan PMI atau relawan," tandasnya. (man)

 

 

Go to top