Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, problematika pendidikan harus segera mendapatkan solusi yang cepat dan tepat. Salah satunya dengan cara menerima masukan dan saran serta langkah nyata dari pihak terkait khususnya pemerintah. "Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada guru, sehingga apa yang didapat nantinya bermanfaat membentuk karakter siswa, dalam mendukung program Lebak Cerdas," katanya saat membuka acara sosialisasi peningkatan mutu pendidikan di gedung tekad waras Rangkasbitung, Rabu (29/8/2018).

Lanjut Ade Sumardi, kehadiran APKASI dapat menaruh harapan besar terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lebak. Salah satunya terhadap jumlah tenaga guru yang semakin hari semakin berkurang, banyaknya guru yang pensiun tetapi tidak diiringi dengan pengangkatan atau rekrutmen guru sehingga kekosongan formasi guru harus diisi dengan tenaga honorer atau Guru tidak tetap (GTT). Tak hanya itu Wabup Lebak mengatakan, seorang guru harus profesional dalam melaksanakan tugas utamanya yaitu Mendidik, Mengajar, Mengarahkan, Menilai dan mengevaluasi yang sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Sementara itu, Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan Peningkatan Mutu Himatul Hasanah mengatakan, sebagai organisasi pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia mempunyai Visi dan Misi strategis bagi Daerah yang dituangkan tugas pokok dan fungsi APKASI untuk menciptakan pemerataaan dan  pembangunan yang berkelanjutan. “Kualitas mutu pendidikan sebagai harus terus ditingkatkan, jika dibiarkan masyarakat kita akan sulit bersaing dalam menyambut MEA," katanya.

Kata dia, berbagai macam permasalahan yang ada, memanggil untuk hadir memberikan penyuluhan hingga pendampingan kepada Guru baik PNS maupun Non PNS di daerah terkait pendidikan, sehingga tercipta SDM yang bersaing dengan Negara lain.