Chairul Tanjung, chairman CT Corp, telah mengutarakan pada keberadaan Klinik Pratama Trans Medical yang bertujuan guna memberikan pelayanan lebih baik kepada karyawan CT Corp. Klinik tersebut akan melayani karyawan peserta BPJS Kesehatan.

Ia mengatakan bahwa karyawan dengan BPJS Kesehatan bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat di sini dari pada harus kembali ke tempat asal. Chairul telah memberikan contoh, bahwa karyawan dari Bekasi tak harus kembali ke Bekasi guna bisa mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan.
Karyawan juga bisa cepat mendapatkan rujukan tanpa adanya proses yang akan dipersulit. Dikutip dari CNN Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Radito Soesanto, direktur utama Klinik Pratama Trans Medical, mengucapkan bahwa Klinik Pratama Trans Medical berdiri atas kerjasamanya bersama BPJS. Klinik tersebut akan memberi layanan medis dasar, dokter umum, layanan gigi dasar, beserta dengan laboratorium dasar.

"Kami didukung dokter umum ada 4 orang, dokter gigi 4 orang, perawat 3 orang, analis laboratorium 1 orang, dan bagian farmasi 2 orang," kata Radito. Dikutip dari CNN Indonesia.

Walaupun hanya ada layanan dasar, para dokter umum yang berada di klinik tersebut telah memiliki sertifikasi keahlian lebih dari dokter umum yang biasa. Dari sejumlah keahlian yang telah dikuasai oleh para dokter termasuk penanganan jantung, trauma, kecelakaan, serta kesehatan kerja.

Terdapat pada layanan laboratorium yang lengkap. Laboratorium tersebut juga telah menyediakan pemeriksaan darah, urine, imunologi, serta kolesterol. Para pasien hanya menunggu sekitar satu jam sampai hasilnya telah keluar.

Radito juga telah menyampaikan bahwa pada layanan gigi sudah memiliki alat untuk mendukung pelayanan yang akan didatangkan oleh chairman Klinik Pratama Trans Medical Anita Ratnasari Tanjung dari Jepang dan Denmark.

Sementara Chairul telah menyebut Klinik Pratama Trans Medical merupakan cikal bakal dengan fasilitas kesehatan lainnya yang akan dibangun CT Corp. Ia harap klinik-klinik tersebut akan hadir di wilayah Jabodetabek serta wilayah lainnya di Indonesia.

Pada permulaan ini ia dengan tim akan ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk desain pada pembangunan rumah sakit khusus peserta BPJS dan juga untuk keluarga yang tidak mampu. Pada pembangunan tersebut, disebut telah menggunakan dana CSR serta dari dana Bank Mega Peduli.