Diakui Hasyim, pemilihan panelis yang cocok dalam debat itu didahulukan orang berkompeten. Serta berpengalaman di bidang tema debat yang akan dibawakan.

"Terpenting sebagai panelis adalah orang-orang yang kita anggap kompeten, seperti pengetahuan dan pengalaman di bidang yang jadi bahan debat," ujar Hasyim di gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Nantinya, panelis akan menyusun dan merumuskan pertanyaan untuk debat capres-cawapres sesuai tema dan topik debat.

"Panelis diundang untuk merumuskan. Dari topik atau tema itu, apa saja pertanyaan penting atau diajukan ke masing-masing capres atau cawapres," sambungnya.

Sebelumnya, Hasyim mengatakan bila KPU memastikan bakal ada perwakilan dari masyarakat dan pegiat sosial akan ditunjuk sebagai panelis di debat Pilpres 2024 sebanyak lima kali.

"Tim panelis nanti ada macam-macam. Ahli pemerintahan, dari kampus, peneliti dan pegiat sosial yang terkait dengan topik-topik itu," jelas Hasyim.

Kemudian, setelah rapat kedua bersama timses masing-masing paslon, KPU bakal mengumumkan nama panelis debat capres pada Jumat (8/12/2023) besok.