Lokasi di mana?

Menhub Budi membocorkan, stasiun baru ini, nanti, dibangun tak jauh dari stasiun pertama. "Berjarak beberapa ratus meter dari stasiun pertama," kata Menhub Budi, kepada media, Selasa (27/12/2022).

Usul ini datang dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kepada Presiden Jokowi untuk memindahkan Stasiun Tanah Abang yang kini padat.

"Soal angkanya, nanti (dari) Pak Dirut (PT. KAI) silakan. Kebetulan, jaraknya hanya 500 meter (dari stasiun pertamanya), ada tanah Kemenhub 4 hektar," tambahnya.

Nantinya, stasiun ini akan dibangun dengan menambahkan beberapa lintasan. Harapannya, pembangunan stasiun ini akan membuat lintasan-lintasan ini lebih efisien.

Untuk tahap awal, Budi menuturkan, pihaknya bakal menjalin sinergi dengan Kementerian PUPR, PT KAI dan Pemerintah Provinsi DKI. Kemudian, untuk pembangunan rel akan dipegang PT. KAI. Lalu, PUPR untuk bangunan. Sedangkan DKI mengurus perihal lingkungannya.

"Januari sudah mulai. Harapannya, tahun depan selesai, karena itu bangunannya sederhana," lanjut Budi.

Diketahui, PT. KAI mencatat, per hari sekitar 48 ribu orang tercatat, keluar-masuk Stasiun Tanah Abang. Sebanyak 150 orang datang ke stasiun ini untuk transit.

"Bayangkan, KRL ini sehari mendekati 800 ribu. Normalnya 1,2 juta," ucap Dirut Didiek.