Ada fakta menarik pada hasil survei eksperimental yang dilakukan SMRC. Hasil survei menunjukkan, bila PDIP dan Partai Golkar mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden maka suara suara kedua partai itu naik signifikan.

Ini disampaikan Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ bertema Efek Capres Terhadap PDIP dan Golkar, secara virtual melalui tayangan YouTube SMRC, Kamis (19/1/2023).

Survei secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih pada pemilihan umum, sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

"Perhatian khusus diberi pada PDIP dan Golkar karena kedua partai itu belum memutuskan capres yang akan mereka usung," kata Saiful.

Ia mengungkap, partai-partai politik ingin menang. Kalau tak bisa menang dalam pemilihan presiden, minimal, kata Saiful, partainya jangan sampai turun. Karena seharusnya ada kepentingan untuk mendukung calon presiden yang bisa memperkuat partainya.

"Kalau teori efek ekor jas berlaku, siapa calon yang bisa bantu menaikkan suara Golkar dan PDIP? Makanya, SMRC melakukan survei eksperimental ini," jelasnya.

Adapun, dalam survei, ada treatment dan kontrol. Pada treatment, dimasukkan sejumlah nama tokoh untuk dilihat mana yang berpengaruh menaikkan suara partai.

"Untuk PDIP, pertanyaan kontrolnya, jika pemilihan anggota legislatif, akan pilih partai mana? Dalam pertanyaan kontrol ini, yang menyatakan akan memilih PDIP sekitar 20%," tambahnya.