" Secara otomatis Pak Wahyu lebih fokus ke Dapil Provinsi, dan Caleg Golkar dari nomor urut Caleg 1 hingga 10 berpeluang menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang, "kata Subandi Musbah Pengamat Politik dan Kajian Publik Kabupaten Tangerang.

Subandi mengatakan, tidak adanya incumben DPRD Kabupaten Tangerang di Dapil 1 membuat Caleg akan bersaing ketat, dan dari pengamatanya selama ini, ada Caleg Golkar H Zainal Abidin yang pernah mencalonkan di tahun 2019 lalu, dengan meraih suara diatas 7000, artinya peluang H Zainal Abidin semakin besar, namun meski berpeluang tetap saja akan tersalip oleh caleg lain jika Zainal Abidin pada Pemilu 2024 ini bersantai ria, salah satu Caleg lain yang menyalip yakni H Rebo, Nur Rojab dan Fahrul Rozi.

" Saya rasa semua berpeluang unggul, karena dari Caleg yang ada hampir semua bergerak, namun Zainal lebih berpeluang karena pernah menjadi Caleg dan punya massa yang real,"tandasnya.

Sementara Caleg Provinsi Banten Wahyu Nugraha mengaku saat ini fokus membina 14 wilayah kecamatan yang menjadi Dapil Tangerang A Provinsi, untuk massa di Dapil 1, dirinya membebaskannya, yang penting massanya memilih partai Golkar, dia berharap suara Golkar bisa mendulang di Dapil Tangerang A, dirinya sulit memprediksikan pendukukungmya, karena sosialisasi Kabupaten Tangerang lebih dahulu dibandingkan Caleg Provinsi.

" Yang jelas saya berharap agar Golkar di Dapil 1 Kabupaten Tangerang bisa mencapai target dua kursi,"terang Wahyu.