Maka, butuh persiapan sebelum mengendarai mobil agar kembali ke tempat masing masing.

Kondisi mesin dan mobil sangat penting. Namun, tak kalah penting diperhatikan ialah kondisi ban. Salah satunya usia ban. Hal ini kerap diabaikan pengendara.

Padahal, paling baik, umur pakai ban adalah empat hingga lima tahun dari masa produksi ban yang ditandai dengan empat angka.

Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengungkap dua digit pertama adalah pekan ban tersebut diproduksi. "Sedangkan dua digit di belakangnya, tahun produksi,” ujar Jusri, dalam keterangan resmi, Minggu (31/12/2023).

Berikut trik dan tips memeriksa ban, menurut Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

1. Tekanan
Selalu rutin cek tekanan ban setiap pekan. Pengecekan ban dilalukan dalam kondisi dingin.

2. Pentil dan Tutup
Batang petil mudah rusak. Bisa karena gesekan atau bergeser dari pelek karena posisinya menonjol keluar. Perlu perhatian di bagian itu. Lihat juga tutup pentil, bersih dari debu dan minyak atau tidak.

3. Keutuhan Ban
Periksa kondisi keausan ban, apakah ada kerusakan nampak jelas, seperti sobek, benjolan, atau ada benda asing.

4. Roda Pelek
Jika ada tanda kerusakan seperti retak, segera ganti. Penting menjaga ban terpasang baik di pelek.

5. Tread
Periksa ban, apakah sudah melewati batas TWI (tread wire indicator). Jika alur kembangan tread sudah sama rata dengan TWI, segera ganti ban.

6. Arah Putaran
Pastikan ban terpasang sesuai arah putaran ban yang tertera di sidewall. Jika dipasang berlawanan arah, bisa membuat kinerja ban tidak baik.