Masyarakat Diberi Pemahaman Bahaya Rokok
detakserang.comPANDEGLANG - Puluhan Masyarakat Kabupaten Pandeglang diberi pemahaman bahaya roko oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, tujuan diberikannya pemahaman tersebut dengan harapan agara Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang bahaya rokok tersebut, selain itu juga pengetahuan tentang pola hidup sehat agar bisa lebih ditingkatkan. Peningkatan pengetahuan bahaya roko yang diberikan kepada Masyarakata yaitu melalui seminar Bahaya Rokok yang mengusung tema "Ditinjau dari sisi Agama dan kesehatan serta pentingnya kawasan tanpa rokok" yang dilakukan disalah satu hotel diwilayah Kabupaten padneglang, Selasa (30/9).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Deden Kuswan mengatakan, program kesehatan bagi Masyarakat harus lebih di upayakan dan di galakan bersama-sama. Sebab melihat dari hasil riset pengguna rokok dari tahun ke tahun terus meningkat baik dari kalangan usia tua maupun muda.
"Oleh karena itu tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya rokok, dan lebih meningkatkan pola hidup sehat bagi masyarakat, agar Masyarakat dapat memahami pentingnya kesehatan bagi peribadinya,"ungkapnya, Selasa (30/9).
Lanjut kata Deden, rokok merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh setengah penggunanya, kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Namun penyakit yang timbul tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung dari rokok itu sendiri.
"Makin besar risiko orang tersebut terkena penyakit, untuk kami berharap Masyarakat dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang bahayanya rokok,"katanya.
Pantauan dilokasi turut hadir dalam acara tersebut yaitu, Ketua MUI Provinsi Banten KH. Abdul Wahid Sahari, Dr. Rohadi Budi Sekjen DPR RI, Tri Agus, Spesialis Paru dari Rumah Sakit umum Daerah Provinsi Banten. Serta puluha peserta dari kalangan Masyarakat Pandeglang.
