Mencemari Lingkungan, PT. SBJBF Terancam Ditutup

Ade Surahman, Kepala LH Pandeglang Ade Surahman, Kepala LH Pandeglang

detakbanten.com PANDEGLANG, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Pandeglang Ade Surahman mengaku sudah memberikan teguran kepada perusahaan ayam petelur milik PT. Satwa Borneo Jaya Breeding Farm (SBJBF).

Beberapa waktu lalu perusahaan tersebut didemo warga karena limbah perusahaan yang mencemari lingkungan, yang berakibat pada warga terserang penyakit.

Ade Surahman mengatakan perusahaan itu kemungkinan besar bakal ditutup sementara karena belum memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). "Perusahaan itu belum memiliki IPAL, akibatnya dampak pencemaran limbah menimbulkan penyakit gatal-gatal bagi warga," ungkapnya, Jumat (23/1/2015).

Sejauh ini, kata Ade, pihaknya sudah memberikan dua kali surat peringatan dan teguran agar perusahaan tersebut agar segra membuat IPAL. "Kami sudah melayangkan dua kali surat teguran kepada pihak perusahaan, kami berharap agar perusahaan membuat IPAL untuk menampung air limbah, sehingga tidak mencemari lingkungan," jelasnya.

Ade menambahkan, jika dalam kurun waktu yang sudah ditentukan perusahaan belum membuat IPAL, ia akan menutup sementara PT. SBJBF hingga pembuatan IPAL selesai.

"Sudah menjadi kewajiban perusahaan membuat Ipal, agar keberadaan perusahaan tidak berdampak negatif bagi lingkungan Masyarakat. Untuk itu kami akan menuntup sementara sampai Ipal dibangun," tegasnya.

 

 

Go to top