Peningkatan RHP Menes Menuai Keritikan Dari Aktivis FAM
detakserang.com- PANDEGLANG, Proyek peningkatan sarana dan prasarana Rumah Potong Hewan (RPH) di Kampung Kadutanggai Desa Purwaraja, Kecamatan Menes program dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang mendapat keritikan dari aktivis front Aksi Mahasiswa (FAM) Pandeglang, sebab dari hasil pembangunan tersebut dinilai asal-asalan, maka pihak Dinas harus melakukan tinjauan kelapangan.
Ucu Fahmi, aktivis FAM mengatakan, untuk pelaksanaan peningkatan sarana RPH tersebut ada tiga pekerjaan seperti pemagaran, pembuatan pengelolaan limbah dan penyediaan sumber air, tapi kalau pemagaran itu yang terlihat hanya dilakukan pengecetan dan pembuatan pintu pagar saja, sebab disana dari dulu sudah ada pagar RPH.
"Saya kira pengerjaan peningkatan RPH ini hanya sebatas mengambil keuntungan saja, karena untuk pemagaran itu hanya dilakukan pengecetan pagar yang lama," ungkapnya.
Lanjut kata Oriel, dengan hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang atau Dinas terkait untuk meninjau kelapangan.
"Kalau pelaksananya saya kurang tahu, tapi yang saya tahu kalau disitu ada tiga pekerjaan, maka saya berharap kepada Dinas terkait untuk meninjau kelapangan,"harapnya.
Terpisak Camat Menes Atmaja Suhara saat dihubungi melalui telepon genggamnya, pihaknya tidak memberikan jawaban yang jelas, namun dilemparkan kepada Sekertaris camat.
"Coba hubungi pak Sekmat aja, beliau tahu terkait pembangunan RPH itu,"ucapnya.
Sementara Skertaris Camat Menes Ace Jarnuji, pihaknya tidak mengetahui pembangunan RPH tersebut, sebab dirinya belum mendapatkan informasi.
"Biasanya yang tahu itu pak Camat, maka silahkan hubungi Pak Camat saja,"katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (16/7).
