Seperti informasi yang berhasil dirangkum detakbanten.com, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memperbolehkan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono kepada wartawan menyampaikan, pihaknya tengah melakukan persiapan menuju pembelajaran tatap muka.

Meski, kata Taryono, Dindikbid Tangsel sebelumnya telah menganjurkan giat belajar mengajar siswa di Tangsel dilakukan secara daring akibat pandemi Covid-19.

"Ada kebijakan dari dari Kemendikbud melalui SKB empat menteri, dan telah disiarkan belum lama ini yaitu bahwa awal Januari 2021 sudah boleh dilakukan pembelajaran tatap muka," terang Taryono.

Meski begitu, Taryono menegaskan, keputusan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

SKB empat menteri tersebut berisi tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap yahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

"Perbedaan prinsip di SKB ini adalah untuk menetapkan sekolah mana yang boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka, itu tidak lagi melihat kasus covidnya. Tapi dilihat dari satu kesiapan sekolah bisa melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,"ungkapnya.

Kendati demikian, Taryono menegaskan, pembelajaran tatap muka nantinya juga meminta persetujuan dari komite sekolah, dan secara pribadi dari personal siswa dengan ada izin dari orang tua murid.

Informasinya, Dikdikbud Tangsel telah mempersiapkan menuju pembelajaran tatap muka. Sebelum melaksanakannya, nanti Dikdikbud Tangsel akan melakukan sosialisasi lebih dahulu melalui webinar.