Namun keputusan Apple tersebut disebut akan menimbulkan kerugian yang besar untuk Apple.

Seorang produsen casing smartphone, Burga mengatakan dirinya membuat analisis perhitungan seberapa banyak kerugian Apple jika tidak menjual produknya di Rusia.

Hasilnya disebutkan kalau Apple bisa kehilangan Rp42,9 miliar per hari, dan itu hanya dari penjualan produk iPhone saja belum yang lainnya.

Burga juga memaparkan kalau menentukan angka itu dirinya melihat data pasar Apple di Rusia pada Q3 2021 lalu yang memiliki presentase 15% dari penjualan smartphone di negara Rusia secara menyeluruh.

Akan tetapi angka Rp42,9 miliar bagi Apple angka yang tidak terlalu besar meski bagi banyak orang angkat tersebut sangat besar.

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal lalu Apple berhasil mendapatkan pendapatan senilai USD123,9 miliar.

Namun untuk saat ini belum ada informasi pemberhentian penjualan Apple di Rusia bersifat sementara atau permanen. (Aip)