Pemberian bantuan modal dan pengembangan usaha dengan sasaran 3000 usaha mikro ini, merupakan langkah dari Pemkab Tangerang, melalui Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Tangerang sebagai leading sector yang dipercaya dalam menyalurkan bantuan melalui sistem informasi bantuan masyarakat (Sibamas).

Penyaluran bantuan yang sudah dilakukan sebanyak dua tahap dan secara simbolis dilakukan oleh Sekda Kabupaten Tangerang, Rudi Maesyal Kamis (31/12/2020) di gedung olahraga (GOR) Desa Saga Kecamatan Balaraja.

" Ini merupakan wujud perhatian Pemkab Tangerang kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar mereka bisa berusaha akibat dampak Covid 19,"terang Sekda Kabupaten Tangerang, Rudi Maesyal, dalam sambutannya, yang didampingi Kepala Bapeda, Sekban Bapeda dan Camat Balaraja Yayat Rohimat

Rudi mengatakan, Pemkab Tangerang sudah melakukan upaya-upaya pemulihan akibat Covid 19, dengan jaring pengamanan sosial, baik bantuan langsung permodalan maupun bantuan tunai yang disalurkan melalui Dinas Sosial.

" Alhamdulillah hari ini penyaluran bantuan tahap kedua dilakukan oleh Bapeda secara langsung kepada pelaku usaha melalui sistem transfer ke penerima melalui Bank Jabar Banten (BJB)" terang Rudi Maesyal.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Daerah ( Bappeda) Kabupaten Tangerang Taupik Emil berharap agar pelaku UMKM bisa menggunakan bantuan modal ini dengan sebaik-baiknya, penyaluran bantuan modal ini dilaksanakan secara bertahap, untuk tahap pertama sudah disalurkan sebanyak 1826 kepada penerima dengan anggaran 5.4 miliar, dan tahap kedua sebanyak 10.214 kepada penerima dengan anggaran sebesar 24.5M.

" Tahap kedua di salurkan di Kecamatan Balaraja, yakni digedung olahraga (GOR), secara realisasi anggaran sudah terserap semua, karena dana sudah masuk melalui rekening BJB" terangnya.