Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat komunitas karate di Tangsel dan mempromosikan olahraga tersebut kepada masyarakat luas, Minggu 29 Mei 2024.

Dalam kompetisi ini, para atlet bersaing dalam berbagai kategori berat dan tingkat keahlian yang berbeda. Mulai dari kategori pemula hingga yang sudah berpengalaman, setiap peserta menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka dalam seni bela diri ini.

Dalam kompetisi kali ini pun turut dipantau Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang di hadiri oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) guna meninjau atlet untuk ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Banten 2026.

Ketua panitia pelaksana Sirkuit Karate 2 Tangsel, Sambodo Rio Sasongko mengatakan, ajang kali ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diberi nama Sirkuit Karate 2 Tangsel.

Kegiatan ini, kata Sambodo, tidak hanya menjadi ajang untuk bersaing, tetapi juga sebagai kesempatan bagi atlet untuk bertukar pengalaman dan memperluas jaringan dalam dunia karate.

Menurut Sambodo, melalui kompetisi ini semangat persaudaraan dan semangat sportivitas pun terus ditekankan kepada atlet karate.

"Tujuan dalam kegiatan ini untuk mencari data base atlit dalam penjaringan potensi-potensi kreatif untuk berjenjang dalam level selanjutnya. Seperti diketahui karate merupakan olahraga yang cukup digemari oleh masyarakat dan pertandingan ini di mulai dari kelas usia dini hingga veteran," terang Sambodo Rio Sasongko.

"Perkembangan cukup signifikan, pada tahun lalu ada 11 kontingen dan tahun ini diikuti oleh 17 kontingen" jelasnya.

Sementara, Abdul Rosyid dalam kesempatan kali ini yang ditunjuk selaku inspektur upacara sangat mengeapresiasi antusias para peserta yang mengikuti kegiatan Karate 2 Tangsel. Ketua DPRD Tangsel itu pun sangat mendukung

"Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena salah satunya Kota Tangsel akan menjadi tuan rumah Porprov 2026. Tentunya kedepan, kami berharap bahwa Tangsel bisa melahirkan atlit-atlit juara," kata Abdul Rosyid.

"Kami sangat berharap bahwa Tangsel bisa menjuarai semua cabang olahraga, salah satunya atlit karate bisa menyumbangkan emas di pertandingan Porprov 2026 mendatang," ungkapnya.

Diwaktu yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangerang Selatan, Mursinah menegaskan, bahwa pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan olahraga di Tangsel.

Pasalnya, menurut Mursinah, Kota Tangerang Selatan kedepan akan mengikuti POPDA dan Porprov Banten. Targetnya, kata dia, adalah menjadi juara umum.

"Banyak kemajuan olahraga di Tangsel dan itu pun ada peningkatan yang diraih. Tentunya dengan melihat perkembangan para atlet dan ada kemajuan, kita selaku Pemkot Tangsel akan menargetkan bisa memenangkan semua cabor dan menjadi juara umum," jelas Mursinah.

"Kita melihat ada kemajuan terhadap atlit-atlit di Tangsel ini ya, salah satunya karate ini. Kita berharap bisa mendapatkan emas di POPDA dan Porprov Banten 2026," tegasnya.

Pantauan wartawan, pada akhir acara para pemenang diumumkan dan diberikan penghargaan atas prestasi mereka dalan ajang kegiatan Karate 2 Tangsel.

Salah satu atlit karate dari Young Tiger Karate Club, Daffa Hanan Abyatama mengaku bangga setelah memperoleh juara 2 kategori perorangan usia dini putra.

"Senang saya bisa mendapat juara. Saya sering berlatih dan mengikuti panduan dari Sensei, saya akan belajar lebih giat lagi agar bisa mendapat juara," kata Daffa Hanan Abyatama ketika berbincang denga wartawan usai menerima penghargaan.

Sekedar informasi, keberhasilan penyelenggaraan Sirkuit Karate 2 Tangsel di GOR Incan Cendekia Madani kali ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk lebih aktif dalam berolahraga dan menjaga kesehatan fisik serta mental.