Akibat luapan air sungai Cidurian itu sudah menutup akses di terowongan jembatan Desa Koper Kecamatan Kresek, Sabtu (31/12/2022).

Dalam melakukan monitoring di wilayah beberapa titik, Camat Kresek H.Ace Kurniawan S.Ip.MM bersama Sekcam Kresek H.Muhamad Romli SKM.M.Si di dampingi Kepala Desa Pasir Ampo Suardi menjelaskan, ada 4 Desa di Kecamatan Kresek yang mengalami kebanjiran.

Kami datang langsung untuk mengetahui kondisi di tempat tersebut, seperti kondisi di sekitar terowongan jembatan Desa Koper. Ada beberapa tempat yang kondisi air sudah meluap seperti Desa Koper, Desa Pasir Ampo, Desa Patrasana dan Desa Renged,” kata Camat Kresek," terang Camat Kresek H.Ace Kurniawan S.Ip.MM.

H.Ace Kurniawan menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa untuk mengantisipasi kemungkinan karena sungai cidurian airnya sudah semakin tinggi. Demikian juga warga yang tinggal disekitar tepi sungai Cidurian diimbau agar tetap waspada

“Banjir menggenangi permukiman dengan ketinggian bervariasi 50 - 150 sentimeter,” jelasnya.

Diketahui, banjir tersebut mengakibatkan sejumlah Kepala Keluarga terdampak diungsikan pada tenda darurat dan sebagian lagi tetap bertahan di rumahnya.

Hingga saat ini, titik banjir masih tersebar di 4 Desa,” ucapnya. (Day/Han).