Diketahui, gedung SDN 02 Pondok Cabe Udik, berdiri sejak tahun 1979. Faktor usia membuat bangunan sekolah menjadi sangat tidak layak. Apalagi setelah peristiwa robohnya atap sekolah pada Sabtu lalu.

"Saya setuju sekolah itu di bangun ulang," kata Benyamin usai melantik 137 pejabat di Puspemkot Tangsel, Jum'at (1/12/2023).

Benyamin jelaskan, walaupun misalnya program rehabilitasi gedung SDN 02 Pondok Cabe Udik belum masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) awal, namun karena sifatnya darurat tentu harus direhab tahun depan.

"Karena ini darurat skala prioritas untuk direhab total di tahun 2024 yang akan datang," terang Benyamin.

Ia juga menyarankan agar proses kegiatan belajar mengajar dipindahkan sementara. Hal tersebut demi menjaga keselamatan bagi 340 murid-murid sekolah.

Menurut Benyamin, gedung yang berdiri saat belum ada pemekaran itu, saat ini daya tampung di ruang kelas tersebut sudah tak sebanding dengan jumlah rombongan belajar.

"Anak-anaknya dipindahkan ke sekolah lainnya supaya tidak terputus kegiatan belajar mengajarnya," ujarnya.

Menurutnya, rencana rehab total gedung SDN 02 Pondok Cabe Udik sudah dibahas bersama jajaran terkait.

"Saya sudah mintakan kepada dinas bangunan dan dinas pendidikan untuk berkoordinasi," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Deden Deni sempat meninjau gedung sekolah yang atapnya roboh akibat hujan deras dan angin kencang.

Di lokasi sekolah, Deden mengatakan bahwa gedung tersebut menjadi skala prioritas untuk diusulkan agar direhab total.

"Jadi prioritas juga karena jumlah kelas yang terbatas lahannya juga cukup luas," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni di lokasi, Senin (27/11/2023).