Kegiatan haul Sech Abdul Qodir Aljaelani ke 64 tahun dihadiri ribuan umat Islam, jemaah yang berasal dari Jabodetabek berkumpul pada H -1 dan H -2 sebelum pelaksanaan, puncak acara yang dilaksanakan pada pukul 07.00 Minggu (6/11/2022) diawali dengan pembukaan dan tausiyah dilanjutkan dengan tawasul serta manakib, alunan dzikir dan tahmid.

Kepala Bagian Kesra Setda kabupaten Tangerang H Luki Lukman Fauzi mengatakan, Haul Sech Abdul Qodir Jailani dimaknai untuk mengenang sekaligus meneladani kehidupan beliau yang banyak keteladanan dalam menyebarkan agama islam dan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan dan keberadapan. Disamping bertujuan untuk mendoakan keberkahan, serta memetik suri tauladan juga untuk mengenang jasa dan hasil perjuangan para syekh atau para alim ulama, yang telah berdakwah mengajarkan tuntunan syariat dan aqidah akhlak, sebagai pedoman atau bekal bagi umat islam dalam menghadapi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

" Alhamdulillah haul sech Abdul Qodir Jaelani ini berjalan dengan tertib dan lancar,"kata H Luki yang hadir mewakili Pemkab Tangerang.

H Luki mengatakan, Tradisi haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani memiliki makna sismbolik dari keseluruhan isi acara haul, yaitu sebagai simbol interaksi masyarakat melalui media tradisi tersebut. Pengaruh atau manfaat dari tradisi haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani bagi kehidupan sosial keagamaan sangat banyak, diantaranya yaitu dari sisi sosial, menjalin interaksi yang baik antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun masyarakat luar, meningkatkan solidaritas masyarakat, menjaga silaturahmi dan meningkatkan ukhwah Islamiyah.

" Manfaat dari sisi keagamaan yaitu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dapat menjadi motivasi untuk meneladani perilaku atau sikap yang baik dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, menambah ilmu pengetahuan ataupun ilmu agama serta mengingatkan kita kepada kematian,"terangnya.

Dilihat dari budaya, tradisi haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di Cilongok ini, menjadi salah satu objek wisata religi yang diminati oleh masyarakat muslim, sehingga dapat menjadi salah satu budaya tersendiri bagi Kabupaten Tangerang Dilihat dari sisi ekonomi dengan adanya haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani menjadi peluang bagi masyarakat untuk berjualan dan usaha lainnya dengan ramainya masyarakat yang datang ke Cilongok Pasar Kemis ini.

" Semoga haul sech Abdul Qodir Aljaelani ini menambah keberkahan, karena yang hadir mengisi acara ini adalah habaib dari Yaman dan Kalimantan serta ribuan ulama dan kyai dari Pondok Pesantren di Jabodetabek hadir di acara haul tahunan ini,"tandasnya.