"Kemajuan daerah saat ini salah satu yang penting adalah di mana ekraf bertumbuh kembang. Saya akan dorong itu nanti," kata Andika kepada pers, Jumat 18 Oktober 2024.

Dikatakan Andika ekraf sendiri terdiri dari sedikitnya 17 subsektor. Ke-17 subsektor dimaksud adalah pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi.

"Kalau melihat potensinya saya yakin beberapa subsektor bisa kita perkuat di Kabupaten Serang. Misal fesyen, kuliner dan kriya yang berbasis kearifan lokal," katanya.

Andika menyebut terkait fesyen, pengembangan yang bisa dilakukan di Kabupaten Serang adalah terhadap produk kerajinan batik dengan motif lokal Serang. Untuk kriya, lanjutnya, saat ini yang sudah eksis di Kabupaten Serang di antaranya adalah gerabah Bumijaya. "Bicara ekraf kuliner Kabupaten Serang tentu lebih banyak lagi," imbuhnya.

Meski begitu, di subsektor lain seperti musik, seni rupa, film, animasi, video, kata dia, di tengah era digital saat ini dengan populasi generasi muda yang dominan, tentu subsektor dimaksud juga memiliki potensi untuk dikembangkan.

Andika menyebut upaya yang akan dilakukannya untuk mendorong ekraf di Kabupaten Serang di antaranya adalah dengan membangun SDM melalui pelatihan-pelatihan, menerbitkan kebijakan dan program yang mendukung hingga memfasilitasi promosi dan pemasarannya.

"Kebijakan dan programnya bisa dengan memberikan insentif, kemudahan perizinan, hak cipta, hingga menghidupkan ekosistemnya dengan banyak bikin lomba dan pameran," paparnya.

Jika memungkinkan, lanjutnya, Pemkab Serang ke depan juga perlu membangun fasilitas yang mendukung industri kreatif, seperti pusat kreatif, coworking space, dan fasilitas teknologi. "Seperti di kota-kota lain kan sudah banyak tuh dibangun creative hub sebagai pusat aktivitas ekraf," ujarnya.

Andika meyakini tumbuh kembang ekraf pada gilirannya dapat mengurangi angka pengangguran karena sektor ini akan terus berkembang dan membutuhkan banyak sumber daya manusia. "Jadi seperti juga sudah dipahami generasi muda sekarang, orientasi kerja itu tidak harus selalu formal seperti menjadi PNS atau karyawan di pabrik dan di kantor," kata Andika.

Lebih jauh Andika mengatakan, keinginan mendorong tumbuh kembang ekraf di Kabupaten Serang ini juga sudah secara resmi dicantumkan ke dalam visi-misi pencalonannya bersama Calon Wakil Bupati Serang Nanang Supriatna pada Pilkada Kabupaten Serang 2024.

Untuk diketahui pasangan Andika-Nanang telah secara resmi terdaftar sebagai pasangan calon pada Pilkada Kabupaten Serang 2024 dengan nomor urut 1. Keduanya diusung oleh 6 partai yaitu Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP dan PKN. Keduanya juga mendapat tambahan dukungan dari 4 parpol yaitu Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura dan Partai Ummat.

Andika adalah politisi Golkar yang merupakan mantan Wakil Gubernur Banten. Sementara Nanang Sekretaris Daerah Kabupaten Serang yang mengundurkan diri untuk dapat mendampingi Andika di Pilkada Kabupaten Serang 2024 ini.