Melalui kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR), ia berencana mengoptimalkan bantuan dari perusahaan maupun sumber lainnya untuk membantu warga yang membutuhkan.

"Saya akan menjalankan CSR dari perusahaan-perusahaan untuk menyediakan sembako murah bagi masyarakat," ujar Budi, Jumat, 18 Oktober 2024.

Budi menjelaskan, dirinya memiliki kewenangan untuk memanfaatkan dana CSR dan bantuan dari pemerintah pusat atau kementerian demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan ini, setiap kelurahan di Kota Serang dapat memiliki program belanja murah yang berkelanjutan tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD.

"Program sembako murah ini akan terus berjalan selama saya menjabat, dengan mengoptimalkan anggaran dari luar APBD," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kemampuan lobi dari kepala daerah untuk mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Menurut Budi, tanpa kemampuan ini, sulit bagi seorang pemimpin daerah untuk memenuhi kebutuhan warganya.

"Kepala daerah harus pandai melobi untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan. Kita tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Serang," tambahnya.

Siti Masitoh, warga Kelurahan Kota Baru Calung, menyambut baik program sembako murah ini.

"Senang banget kalau ada sembako murah. Harga sembako sekarang mahal, sementara usaha sedang turun. Anak-anak juga banyak biaya sekolah," ungkapnya.

Ia berharap program ini bisa membantu meringankan beban ekonomi warga seperti dirinya yang saat ini bekerja sebagai ibu rumah tangga dan berjualan gorengan.

Masitoh juga menekankan pentingnya dukungan modal untuk usaha kecil.

"Kalau ada dukungan modal, saya ingin memperbesar usaha gorengan saya. Sekarang masih titip-titip di warung," katanya.

Budi Rustandi optimis bahwa program sembako murah dan dukungan modal usaha kecil bisa menjadi solusi bagi warga yang tengah kesulitan ekonomi.

Dengan memanfaatkan CSR dan bantuan pemerintah, ia berharap dapat membantu masyarakat Kota Serang mengatasi beban ekonomi, khususnya terkait kebutuhan pokok.