Selain itu Mad Romli tidak mencalonkan diri sebagai calon legislatif baik DPRD Provinsi maupun DPR RI, padahal ketua umum Golkar Airlangga jelas - jelas menghimbau kepada seluruh bakal calon kepala daerah untuk mencalonkan diri sebagai Caleg baik DPRD maupun DPR RI sebagai langkah agar suara Golkar di Indonesia mendulang.

"Kalau Mad Romli membesarkan suara partai Golkar dari mana coba, karena setahu saya, semua Caleg kecewa karena tidak didukung secara finansial oleh Mad Romli, bahkan ada keluarga Caleg yang merobek baleho Mad Romli, sebagai ungkapan kekesalan karena tidak dibantu Finansial," terang Adib Miftahul Pengamat Kebijakan publik dari UMT kepada wartawan,.

Adib mengatakan, pengakuan Mad Romli di media online bahwa Mad Romli optimis akan menang pada Pilbup Tangerang karena effect Airin hanyalah kegedean rasa (GR) yang berlebihan, nyatanya dari hasil pengamatannya, warga Kabupaten Tangerang sebagian besar memilih Maesyal Rasyied Intan, oleh karena itu klaim sepihak Mas Romli hanyalah untuk menghibur diri dari kegalauan karena tidak berhasil mendapatkan tiket Golkar, meskipun dia sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang.

"Kan lucu, sebagai ketua Golkar Mad Romli tidak mendapatkan tiket dari Partainya sendiri, Harusnya dia introspeksi diri selama ini, apa benar dia membesarkan partai Golkar," tandasnya.