Berdasarkan data yang bersumber dari situs Covid 19 tersebut , tertanggal 07 Mei 2020, jumlah pasien positif naik dari 84 orang menjadi 91orang , naik 7 orang dari tanggal 01 Mei lalu, kini di tanggal tanggal 07 Mei ini mengalami kenaikan sebanyak 7 orang menjadi 91 orang, sementara pasien positif yang sembuh naik dari 26 menjadi 33 orang, dan 7 orang meninggal dunia.

Selain kasus Corona positif, jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) juga mengalami penambahan darin 319 orang menjadi 345 orang dengan rincian pasien PDP pengawasan 260, PDP sembuh 63 dan PDP meninggal naik dari 19 orang menjadi 22 orang, jika ditotal antara pasien positif Corona dan pasien PDP maka jumlah yang meninggal sebanyak 29 orang.

Selain angka PDP, jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) juga mengalami kenaikan dari 606 menjadi 659, jika ditotal secara keseluruhan jumlahnya mencapai 1095 orang yang terpapar Covid 19, dengan rincian pasien positif 91 orang, PDP 345 orang ODP 659 orang

Kecamatan Kelapa Dua, masih menempati posisi pertama dengan jumlah positif Corona sebanak 32orang, dengan jumlah PDP 81 orang, dan jumlah ODP naik dari 171 orang

Kecamatan Pasar Kemis menempati posisi kedua dengan jumlah positif Corona naik dari 10 orang menjadi 12 orang , jumlah PDP 49 orang, jumlah ODP 65orang

kecamatan Curug menempati posisi ketiga dengan jumlah pasien positif 6orang, jumlah PDP mencapi 32 orang, jumlah ODP 74 orang.

Kecamatan Pagedangan menempati posisi keempat denn jumlah pasien positif mencapai 10 orang , PDP 24 orang , ODP 34 orang

" Ya benar terjadi kenaikan angka kejadian di Kabupaten Tangerang, dari 84 orang yang terkomfirmasi positif naik menjadi 91 orang, " terang juru bicara gugus tugas Covid 19 dr Hendra Tarmidzi kepada wartawan Selasa (07/05/2020).

dr Hendra Tarmidzi mengatakan, Kenaikan tersebut diantaranya Kecamatan Pasar Kemis , kecamatan Kelapa Dua kecamatan Sepatan Tmur, dan Teluknaga, kecamatan Balaraja.

" Kami berharap jumlah angka positif menurun, namun kembali lagi kepada masyarakat, apakah mau ikut anjuran pemerintah atau tidak, karena pemkab Tangerang sudah maksimal melakukan sosialisasi pencegahan Covid -19,"tandasnya.

dr Hendra mengatakan, kenaikan kasus yang terpapar Covid 19 ini akibat masih banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang masih berkerumun, tidak menjaga jarak aman, masih terdapat warga yang belum patuh terhadap PSBB, masih banyak warga yang enggan mencuci tangan. Pak Bupati Tangerang sudah membentuk tugas sampai ke tingkat RT dan RW tujuannya untuk mengkampanyekan hidup sehat, dan memutus mata rantai virus Covid 19.

" Mari kita tetap diam dirumah, menjaga jarak aman, jangan berjabat tangan, himdari kerumunan, dan jika keluar wajib memakai masker,"terang dr Hendra.