Antisipasi Covid-19, Warga Serbu Apotik-apotik di Ciledug

Antisipasi Covid-19, Warga Serbu Apotik-apotik di Ciledug

detakbanten.com Kota TANGERANG - Antrian panjang tampak mengular di salahsatu apotik di wilayah Ciledug, Kota Tangerang, sebagian besar apotik yang menjual vitamin dan obat diserbu warga dari pukul 09.00 Wiba pagi hingga sore, Sabtu (26/6/2021).

Pasalnya, masyarakat berburu obat dan vitamin untuk meningkatkan imun tubuh dari serangan Covid-19 yang saat ini meningkat dengan varian virus jenis baru.

"Ngantri saya sampai 2 jam buat beli vitamin dan masker, jaga-jaga dari kena Covid mas," ujar Dewi salahsatu warga Cildug yang ikutan antri di apotik.

hal senada juga disampaikan oleh Manda warga Pinang, Kota Tangerang, dirinya mengutarakan kalau di wilayahnya juga sudah banyak yang terkena Covid-19. Namun hingga saat ini belum ada langkah pemerintah untuk mengantisipasi dengan penyemprotan.

"Saya beli vitamin dan obat-obatan buat keluarga, masalahnya banyak yang terkena flu dan deman, juga masker ni," terangnya usai antrian di salahsatu apotik di Ciledug.

Tempat terpisah, Om Joshua Ketua Paguyuban Pinang Sejahtera (PPS) Tumpang, Pinang, Kota Tangerang, mengatakan untuk melakukan antisipasi menyebarnya Covid-19 khususnya di wilayahnya, hari ini PPS melakukakan penyemprotan Dispektan secara mandiri di rumah-rumah anggota dan warganya.

"Kami melakukan antisipasi dengan meningkatnya Covid, dengan kesadaran anggota untuk melakukan penyemprotan," ujar Giyono Pengurus mewakili PPS usai melakukan penyemprotan, Sabtu (26/6/2021).

Giyono juga memaparkan hingga saat ini penyemprotan yang dilakukan oleh pemerintah belum sampai ke wilayah mereka.

"Kita tidak usah menunggu pemerintah yang melakukan penyemprotan, warga harus sadar untuk bergerak mengantisipasi di wilayahnya masing-masing, ga usah nunggu-nunggu," ungkapnya.

Untuk diketahui, terjadinya lonjakan kasus Cobid19 yang cukup tinggi bahkan sudah masuk zona merah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali mengambil kebijakan untuk membatasi mobilitas masyarakat. Salah satunya memperketat pembatasan jam operasional tempat usaha. Mulai dari pusat pertokoan, warung makan, kafe, restoran, pasar modern, swalayan hingga mal yang harus ditutup lebih awal.

Diketahui, sejak 15 Juni hingga 28 Juni mendatang, Pemkot Tangerang tengah mengerahkan seluruh pegawai Kelurahan, Kecamatan hingga seluruh OPD untuk melakukan Operasi Aman Bersama (OAB) setiap harinya. Tidak tanggung-tanggung, seluruh petugas disebar di 104 kelurahan di berbagai pusat keramaian, setiap pagi, siang dan malam. Menegakkan aturan protokol kesehatan dan melayangkan sanksi bagi mereka yang melanggar. (AEN)

 

 

Go to top