Menanggapi Natal yang sebentar lagi di rayakan oleh umat kristiani, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, mengatakan bahwa pihaknya bersama aparat daerah TNI/Polri sudah berkoordinasi.

Pada Natal 2023 ini, aparat daerah bersama TNI/Polri siap dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal. Dalam mengamankan perayaan Natal di Tangsel, pengamanannya akan di bagi menjadi dua shift.

"Untuk mengamankan jalannya Natal di Tangsel ini, mereka akan di bagi dua shif, pagi dan malam," ungkap Benyamin di Serpong usai rapat koordinasi, Kamis (14/12/2023).

Begitu pun pada perayaan pergantian tahun baru nanti, Benyamin menegaskan agar tidak ada masyarakat yang membakar petasan. Ketentuan ini sudah disepakati oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang ada di Tangsel.

"Jangan ada yang pasang petasan atau kembang api," tegas Benyamin.

Kepada masyarakat, Benyamin berpesan agar memperhatikan kerumunan banyak. Apalagi sepekan terakhir ini di Kota Tangsel, angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada peningkatan.

Wali Kota bilang, meski saat ini status Covid-19 masuk katagori endemi, namun dianjurkan bagi masyarakat supaya menggunakan masker untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

"Walaupun statusnya endemi. Kemudian jangan ada konvoi, pawai, knalpot bising. Jadi jangan mengganggu lingkungan," beber Benyamin.

Jika masyarakat menemukan gejala gangguan keamanan dan ketertiban, pesan Benyamin, bisa langsung menghubungi dan melaporkan kepada aparat terdekat

"Intinya adalah saya berharap kegiatan natal dan tahun baru dimasyarakat Tangsel, lancar dan aman. Tidak ada gangguan apa-apa," pungkasnya.