Atasi Sampah Plastik, Rumah Produksi Bank Sampah Budi Luhur, Bangun Kerjasama Dengan Kampung Teras Pancasila

Atasi Sampah Plastik, Rumah Produksi Bank Sampah Budi Luhur, Bangun Kerjasama Dengan Kampung Teras Pancasila

detakbanten.com, KOTA TANGERANG -- Masalah sampah merupakan masalah yang sangat serius di wilayah perkotaan, tak terkecuali di Kota Tangerang. Tingginya volume sampah rumah tangga setiap harinya, menjadi pemicu over loadnya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) rawa kucing, Neglasari Kota Tangerang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sangat diharapkan adanya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di lingkungan warga dengan cara membangun TPS ( tempat Pembuangan Sementara) untuk dilakukan pemilahan dan pengolahan sampah dengan cara membangun bank sampah - bank sampah di lingkungan warga.

Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Budi Luhur, karena kepeduliannya terhadap lingkungan serta sangat konsen dalam memerangi sampah khusunya sampah plastik, saat ini sudah beberapa bank sampah berhasil di bentuk dan keberadaannya selalu menjadi pelopor dalam mengedukasi warga di lingkungan dimana bank sampah Budi Luhur tersebut berada.

Umi tuti Asmawi, founder bank sampah Budi Luhur kepada awak media menjelaskan, bahwa bank sampah Budi Luhur berdiri sejak tahun 2014. Dimana awalnya hanya melakukan pengelolaan sampah di lingkungan kampus Budi Luhur, Petukangan, Jakarta Selatan. Namun seiring berjalanya waktu, beberapa penghargaan tingkat Nasional, diraih oleh bank sampah Budi Luhur dalam beberapa katagori penilaian yang dilakukan oleh kementerian Lingkungan Hidup maupun BUMN yang konsen dan peduli terhadap penanganan sampah.

"Kami Alhamdulillah sudah meraih beberapa penghargaan tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup serta dari beberapa BUMN. bahkan bank sampah Budi Luhur saat ini sudah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi dalam pengelolaan sampah lingkungan dan kami juga sudah memiliki kerjasama dengan perusahaan swasta, seperti coca cola untuk memenuhi kebutuhan produksi botol minuman kemasannya. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi sendiri untuk menghasilkan beberapa produksi dan kreatifitas karya dari para mahasiswa aktif Budi Luhur. sudah banyak hasil karya kerajinan yang dihasilkan seperti bangku, tas dari sampah plastik kemasan kopi dan minuman sachet serta banyak pernak pernik lainya", jelas Umi Tuti sambil menunjukan beberapa produksinya kepada wartawan, saat menghadiri launching dan kerjasama antara bank sampah Budi Luhur dengan warga kampung Teras Pancasila, di lingkungan RW 15, Kelurahan Karang Tengah. Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Sabtu (24/8/2024).

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur, Cakti Kasih Anggoro, MBA, menambahkan, bahwa keberadaan bank sampah ini di harapkan bisa menjadi solusi penanganan sampah di lingkungan, terutama warga di lingkungan Kampung Teras Pancasila ini. Bank sampah kami ini memiliki banyak relawan yang nanti akan turun untuk memotivasi serta mengedukasi agar terus tumbuh kesadaran warga secara sukarela sehingga warga paham akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan.

"Dengan adanya bank sampah Budi Luhur ini di harapkan warga Kampung Teras Pancasila khususnya, bisa bekerjasama dalam menangani sampah lokal yang berujung kepada kebermanfaatan secara ekonomi. Selain kita mengurai dan mengurangi sampah yang berasal dari lingkungan kita, harus berdampak juga terhadap pertumbuhan ekonomi untuk warga teras Pancasila khusunya. Jadikan bank sampah ini untuk meningkatkan roda perekonomian warga melalui pemanfaatan dan pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan," imbuhnya.

Sementara ketua kampung Teras Pancasila, Agus Hadi, menyambut baik, adanya peran serta swasta yang ada di lingkungannya seperti Yayasan Pendidikan Budi Luhur yang melakukan terobosan yang tujuannya adalah dalam rangka mengurangi sampah yang berasal dari warga di lingkungan Kampung Teras Pancasila.

"Kami sangat mengapresiasi pihak Yayasan Pendidikan Budi Luhur yang telah membentuk bank sampah di lingkungan kami ini. Apalagi tadi sudah di jelaskan oleh umi Tuti dan pak Kasih Anggoro dari pihak Budi Luhur, bahwa bank sampah ini bisa membeli sampah plastik dari warga. Artinya ada simbiosis mutualisme disitu, harapannya adalah adanya peningkatan ekonomi bagi warga," tutupnya.

Untuk di ketahui bahwa dalam acara launching bank sampah tersebut, turut di hadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Camat dan Lurah Karang Tengah, Ketua Kampung Teras Pancasila, tokoh masyarakat serta warga. (Cep)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries